JurnalPatroliNews, Jakarta – Pria berinisial SRA (26) menikam ayah kandungnya berinisial TLG (70) hingga tewas di Cengkareng, Jakarta Barat. Korban mengalami luka tusuk parah di bagian tubuhnya.
“Ada luka tiga tusukan, di perut, dada, dan leher, diduga dengan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Egman dalam keterangannya, Sabtu (28/8/2021).
Pembunuhan itu terjadi pada Jumat (27/8) di rumah korban, Cengkareng Barat. Saat kejadian, korban berteriak hingga membuat warga sekitar mendatangi rumah korban.
Warga sekitar menemukan korban sudah tergeletak dan berlumuran darah. Korban coba ditolong dengan dibawa ke rumah sakit. Namun korban tak sanggup bertahan dan meninggal saat dalam perjalanan.
Kejiwaan Pelaku Akan Diperiksa
Polisi kesulitan menggali keterangan dari pelaku pembunuhan. Pelaku SRA disebut selalu berontak dan berbelit-belit ketika diperiksa polisi.
Atas dasar itu, polisi membawa pelaku ke RS Polri hari ini. Kejiwaan pelaku akan diperiksa di sana.
“Hari ini hendak kami bawa ke RS Polri untuk tes kejiwaan,” ungkap Egman.
Sebelumnya, Panit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Rahmat menambahkan, dari pemeriksaan awal kepada saksi dan keluarga korban, tindakan pelaku ditengarai akibat persoalan restu nikah.
Pelaku SRA disebut tidak mendapatkan restu dari orang tuanya saat berencana menikah.
“Jadi katanya (pelaku) mau nikah tapi nggak dikasih,” kata Rahmat.
Pelaku yang kesal kemudian menusuk ayah kandungnya hingga meninggal dunia. Pelaku SRA diketahui tinggal bersama ayah dan ibunya yang tengah sakit stroke di sebuah rusun di Cengkareng, Jakarta Barat.
(dtk)
Komentar