JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah terus memantau daya beli masyarakat yang masih rendah, dan salah satu upaya yang tengah diusulkan adalah perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
Usulan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah menghadiri rapat dengan menteri-menteri bidang ekonomi di Hotel Four Seasons Jakarta, pada Minggu, 3 November 2024.
Menurut Airlangga, PPN DTP menjadi bantuan penting, terutama bagi kalangan menengah yang membutuhkannya untuk keperluan membeli rumah dan mendukung mobilitas kerja. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, ia mengusulkan agar insentif ini diperpanjang.
“Kami usulkan kedua kebijakan ini untuk diperpanjang, namun durasinya masih perlu didiskusikan lebih lanjut dengan Menteri Keuangan,” ujar Airlangga.
Selain itu, Airlangga juga menegaskan pentingnya perpanjangan Tax Holiday yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan. Insentif ini, menurutnya, memberikan kontribusi signifikan terhadap arus investasi yang masuk ke Indonesia, yaitu lebih dari 25 persen.
Komentar