JurnalPatroliNews – Jakarta – Setelah selesainya Pemilihan Presiden (Pilpres), kini dunia politik Indonesia kembali ramai dengan kabar mengenai kemungkinan duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan merespon, wacana tersebut sebaiknya tidak terjadi agar tidak mengulangi tragedi pada Pilpres lalu.
“Soal sikap partai itu urusan DPP. Tapi secara pribadi, saya rasa tidak perlu mengulang tragedi-tragedi Pilpres di Pilgub Jakarta,” ujar Pantas di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, mengutip dari detik, Sabtu (15/6/2024).
Pantas menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan beberapa nama kandidat kepada DPP PDIP, termasuk Anies Baswedan. Selain Anies, nama-nama lain yang diajukan adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Prasetyo Edi Marsudi, dan Andika Perkasa.
Saat ini, kata Pantas, DPD telah melakukan proses penjaringan. “Kami sudah melakukan penjaringan, dan nama-nama yang telah terjaring kemudian kami serahkan ke Dewan Pimpinan Pusat,” jelasnya.
“Salah satu nama yang terjaring adalah Anies Baswedan. Ada juga Pak Ahok, Pak Prasetyo Marsudi, dan Pak Andika Perkasa,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menanggapi peluang dirinya untuk ikut serta dalam Pilgub Jakarta. Kaesang menyatakan tidak keberatan jika harus berpasangan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurut Kaesang, nama Anies Baswedan cukup populer dan menduduki posisi teratas dalam survei calon gubernur Jakarta saat ini.
“Saya kira itu baik, dan saya tidak masalah jika dipasangkan dengan Pak Anies, karena survei menunjukkan beliau yang teratas,” ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).
Komentar