Cegah Politik Uang, Bawaslu Sulut Gandeng Kapolda

JurnalPatroliNews – Manado – Pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di 14 Februari 2024 ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut berkomitmen hasilkan Pemilu berkwalitas.

Dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh menggelar Rapat Koordinasi bersama stakeholder yang ada dalam Rakpat Koordinasi.

Rakor bersama menghadirkan Kapolda Sulut,Kepala Kejati Sulut,Kepala BIN Sulut dan Pangdam Sulut, Senin (29/1/2024) pagi yang dilaksanakan di Hotel Peninsula.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Utara, Irjen Pol. Yudhiawan tegas mengatakan bahwa money politic atau politik uang menjadi perhatian utama pihaknya yang dilakukan peserta pemilu untuk meraup banyak suara masyarakat.

“Yang paling utama, yang paling sering dan rawan adalah money politic. Dengan menggunakan pengaruh uang, jelas-jelas tidak boleh tapi ini yang akan sering terjadi. Dan ini kita harus antisipasi” ucap Kapolda Sulut, Irjen Pol. Yudhiawan dihadapan peserta Rakor seperti utusan partai peserta Pemilu, LSM dan Akademisi.

Selain itu, Kapolda Sulut juga menyatakan akan menyasar berita-berita Hoaks.

“Berita hoaks seolah-olah berita itu memang terjadi. Seandainya itu yang terus menerus disampaikan kepada seluruh warga melalui media sosial, seolah-olah benar ini yang rawan,” ujar Kapolda.

Hoaks yang pernah terjadi hingga di mancanegara jangan sampai terjadi di Sulut, himbau Kapolda Sulut.

Kata Kapolda Sulut, dalamguna mencapai pemilu berlangsung secara tertib, pihak Polda Sulut bekerjasama dengan KPU, Bawaslu, DKPP, TNI dan seluruh partai politik dan bakal calon untuk bersinergi.

“Kemudian tidak melakukan hal-hal yang seperti yang saya sampaikan tadi, mulai dari black campaign sampai dengan disintegrasi politik,” ungkap Kapolda.

Kapolda menghimbau pelaku pemilu bisa berpartisipasi aktif dengan melakukan politik yang sehat.

“Bersama-sama menciptakan situasi politik yang aman, dari pemungutan suara, pengawalan hingga kotak suara dan dipastikan aman,”ucap Kapolda.

Kapolda menyampaikan, tiga hal yang dilakukan antara sentra GAKKUMDU bekerjasama dengan Bawaslu.

“Yaitu preemtif, preventif dan represif,” kata Kapolda.

Tegas Kapolda sinergi dengan pihak terkait itu sangat penting dilakukan demi keamanan berlangsungnya pemilu nanti.

Komentar