Debat Capres Pertama, Pengamat: Berat Bagi Prabowo!

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Pengamat politik menilai, Debat pertama Calon Presiden (Capres) yang mengangkat tema “Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga”, akan berat dihadapi kandidat Capres.

Meski demikian, Efriza, pengamat politik dan Pemerintahan Citra Institute, menganggap, Capres nomor urut 2 itu punya beban yang lebih berat. Pasalnya, Prabowo adalah Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

“Tema ini jelas berat bagi ketiga kandidat Capres. Tapi, yang akan butuh energi besar membahas tema ini, sebab bagian dari Pemerintahan,” kata Efriza, Sabtu (9/12/23).

Efriza melihat, dalam perdebatan nanti pasti akan ada saling sanggah di antara peserta, dalam tanya jawab antarkandidat.

“Tapi jika saling sanggah, masing-masing (kandidat) punya masalah masing-masing,” ucapnya.

Yang paling menonjol, lanjutnya, adalah soal rekam jejak Prabowo di mata masyarakat. Ditambah, Ia maju bersama Gibran Rakabuming Raka, yang pencalonan dianggap berkat pertolongan sang Paman, eks Ketua MK.

“Meski sukses sebagai Menhan, Prabowo memiliki masalah secara personal dan juga cawapresnya. Gibran adalah yang turut disoroti karena merusak tatanan demokrasi,” lanjut Efriza.

“Meski begitu jika Prabowo-Gibran bisa menyelesaikan masalah ini sekaligus, memberikan performa terbaik, dan akan bisa meningkatkan elektabilitas dirinya,” tandasnya.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal debat Capres pada 12 Desember 2023 (debat pertama) hingga 4 Februari 2024 (debat kelima).

Komentar