JurnalPatroliNews – Tangsel, – Presiden Joko Widodo angkat suara perihal keinginan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Akbar Himawan Buchari agar memberikan arahan dalam menentukan pemimpin ke depan. Menurut Jokowi, hal tersebut tidak keliru.
“Jadi tadi kalau pak ketum sampaikan minta arahan presiden, kalau saya mengarahkan gak salah. Karena saya masih kategori Pak Latief (ketua umum BPP HIPMI pertama Abdul Latief) sampaikan, bapak itu kategori senior HIPMI,” katanya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Tahun 2023 di ICE, BSD City, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (31/8/2023).
“Jadi kalau mengarahkan gak apa-apa. Jadi kalau cawe-cawe gak apa-apa, karena kan di keluarga kita sendiri kan,” lanjutnya disambut tepuk tangan dan gelak tawa para hadirin.
Jokowi lantas kembali berseloroh kalau jangan-jangan HIPMI telah berubah menjadi Himpunan Para Menteri Indonesia. Ini karena banyak menteri yang merupakan alumni HIPMI antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.
“Banyak sekali, terlalu banyak, tapi nggak apa-apa, kalau ada kesempatan Bung Akbar saya masukan jadi ini (menteri) lagi,” kelakar Jokowi.
“Tapi ndaklah, Bung Akbar antre tahun depan. Jadi menteri bisa saya kira meski presidennya bukan saya, tapi Bung Akbar masuk,” lanjutnya.
Komentar