Kampanye Di Banten, Prabowo Tidak Berani Sebut Didukung Jokowi

JurnalPatroliNews – Banten, – Prabowo Subianto, Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, mengaku tidak berani mengklaim didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu Ia ungkapkan, dalam acara doa bersama 2.000 kiai, di kediaman Mulyadi Jayabaya, eks Bupati Lebak, Banten, Minggu (3/12/23).

Peristiwa itu bermula, saat Prabowo menyinggung soal ajudannya saat mengingatkan dirinya, bahwa waktu bicaranya yang habis.

“Dulu beliau ini ajudannya Pak Jokowi, tapi Pak Jokowi entah punya niat baik kepada saya, ajudannya ini dikasih ke saya,” ujar Prabowo.

Meski demikian, Prabowo menyebut, tidak berani mengklaim bahwa Ia mendapat dukungan dari Jokowi.

“Saya tidak berani mengklaim dan nggak bolehlah mengatakan bahwa Pak Jokowi mendukung saya, tapi kira-kira Bapak Ibu bisa kira-kira sendirilah,” ucapnya.

Namun, Prabowo mengaku, bersama Gibran Rakabuming Raka, tetep berkomitmen melanjutkan program Jokowi, menuju ‘Indonesia Emas’ 2045.

“Kami lanjutkan program Pak Jokowi dan kita sempurnakan, dan kita bawa Indonesia menuju Indonesia emas 2045,” katanya.

Prabowo Subianto, melakukan jadwal kampanye keduanya di Serang, Banten, Jawa Barat, Minggu (3/12/23), usai masa kampanye dibuka pada Selasa, 28 November 2023 lalu.

Dalam acara di Banten tersebut, Prabowo menemui para Kiai dan Ulama. Ia memulai kampanye dengan berziarah ke makam Banten Lama.

Selain itu, Prabowo juga bersilahturahmi dengan Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu, Pandeglang. Kegiatan diakhiri dengan mengunjungi kediaman Mulyadi Jayabaya, mantan Bupati Lebak, di Warung Gunung, Lebak, Banten.

Diketahui, Jayabaya pernah menjadi politikus PDIP, yang kemudian memutuskan keluar dari Partainya setelah mendukung Prabowo-Gibran. Agenda kampanye Prabowo diakhiri dengan doa bersama 2.000 kiai se-Banten.

Komentar