Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sulteng secara pribadi meminta maaf jika ada anggota Polri di daerah yang belum memahami arti sinergitas dan kemitraan. Untuk itu, Kapolda berjanji akan mengingatkan arti kemitraan dan sinergitas kepada seluruh jajarannya.
“Kemitraan dan sinergitas yang terbangun terus kita pelihara dan tingkatkan, saya berharap hal ini bisa sampai ke jajaran polri di daerah sampai ke tingkat Polsek,” ungkap Mantan Dosen pengajar ilmu Reserse di PTIK Tersebut.
Pada kesempatan tersebut ,Kapolda Sulteng juga menegaskan bahwa pihaknya tidak anti kritik dan bersedia menerima masukan dan saran melalui mekanisme yang ada .
“Polri tidak anti kritik,pers adalah Mitra Polri dalam menyebar luaskan informasi ,kami membuka diri untuk di kritik dan diberi masukan agar bisa berbenah diri,karena kami yakin jika kami dikritik maka hakekatnya kami disayang masyarakat,” tegas Kapolda Sulteng.
Agus Nugroho juga berharap Pers dapat berperan aktif untuk turut menciptakan kamtibmas yang kondusif melalui pemberitaan yang menyejukkan untuk meluruskan informasi hoax di media sosial selama tahapan Pilkada.
Hadir dalam pelaksanaan ramah tamah Irwasda Polda Sulteng, Karo Ops, Dirlantas, Dirreskrimum, Dirreskrimsus, Dirresnarkoba, Dirpolairud, Dirbinmas, Kabidhumas, Kabidpropam dan Kapolresta Palu.*
Komentar