Kata Pengamat: Beredar Issue salah Satu Pasangan Capres Hijack Relawan Pendukung Jokowi di Perhelatan Pilpres 2024?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Salah satu relawan pendukung Jokowi 2014, 2019 yang ditunggu- tunggu menyatakan dukungan kepada Capres besutan partai politik asal presiden Joko Widodo meniti karir politik. Relawan tersebut kian santer belum memutuskan pilihan untuk mendukung Capres yang sudah di deklarasikan oleh partai politik yang akan maju di kontestasi Pilpres 2024 yang akan datang. 

Aroma yang berembus kencang terkait  relawan kekinian jadi ladang bisnis semakin marak karena selain punya daya tawar dimata Bacapres atau bacawapres yang sedang mencari dukungan relawan agar bisa terpilih makin santer dijagat media sosial. Sekaligus menaikkan bargaining dimata partai politik, “ujar Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F. Silaen kepada wartawan di Jakarta (10/07).

Kenapa pasangan Capres- cawapres membutuhkan dukungan relawan pendukung? Apakah daya pikat partai politik memudar dimata rakyat? Artinya partai tidak lagi menarik sehingga butuh bantuan dukungan para relawan? Apa sebabnya relawan makin di minati atau dibutuhkan demi menggapai kemenangan calon presiden?, “tanya mantan fungsionaris DPP KNPI itu.

Relawan pendukung Jokowi itu tidak sepenuhnya bulat mendukung Capres yang sudah dideklarasikan oleh PDI-Perjuangan. Tak tahu persis apa yang menjadi kendalanya, salah satu atau dua relawan yang merupakan relawan pendukung Jokowi di dua pertandingan pilpres 2014 dan 2019 tidak serta merta ikut mendukung capres besutan PDI-P itu, “jelas Silaen.

Relawan pendukung Jokowi itu beralibi atau berdalih menunggu arahan dan petunjuk presiden Jokowi karena sejatinya nama relawan itu identik dengan sosok Jokowi, karena relawan itu pakai ‘embel- embel’ nama Jokowi. Jadi kalau mau pindah dukungan maka secara etika maka nama yang ada embel- embel Jokowi tersebut juga berubah atau ganti jadi nama salah satu capres yang didukung, “tutur Silaen.

Lanjut Silaen, “tak perlu sebutkan nama- nama relawan pendukung Jokowi yang notabene pakai embel- embel Jokowi, baik didepan atau dibelakang sebutan relawan tersebut. Sekarang wajah relawan bermetamorfosis menjadi mesin politik yang memiliki daya pikat/ tarik tersendiri bagi suksesi kontestasi politik Caleg, CaBupati/ CaWalikota, CaGubernur dan Calon Presiden- calon Wakil presiden, “terang Silaen.

Seperti di dunia persepak-bolaan ada issue atau istilah ‘transfer’ pemain maka di Pilpres 2024 ada indikasi transfer Relawan dengan ‘nominal‘ yang lumayan besar yang membuat mata terbelalak ketika mendengar nominalnya. Soal kebenarannya masih perlu pembuktian yang faktual meski tidak mudah untuk mendapatkan fakta-‘fakta tersebut, “ungkap aktivis organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) itu.

Namanya issue atau kabar burung tersebut bisa bener bisa juga salah, dalam hukum dagang maka apa yang laku dipasaran, wajar diperdagangkan karena dicari oleh pihak- pihak yang membutuhkan dukungan relawan sebagai basis massa yang dapat di mobilisasi demi kepentingan pemenangan Calon Presiden, “tutup Silaen.

Komentar