Konglomerat Indonesia Mendukung Ganjar-Mahfud Dalam Pemilu 2024

JurnalPatroliNews – Jakarta – Seiring dengan mendekatnya Pemilihan Umum 2024, Sofjan Wanandi, seorang pengusaha senior Indonesia, dengan tegas menyatakan dukungannya untuk Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin negara.

Sofjan menyatakan bahwa sebagai seorang pengusaha, ia membutuhkan kepastian kondisi negara, dan menurutnya, Ganjar-Mahfud memiliki catatan prestasi yang memuaskan.

Dalam pernyataannya, Sofyan menegaskan bahwa ia telah lelah dengan diskusi dan ingin kepastian.

Keputusannya sudah bulat untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3.

“What is the best for this country? Just do it! Nggak usah lagi. Sudah tidak ada waktu, sisa 16 hari mau debat apa? Kamu bisa ubah siapa? Kamu harus mengobah diri, mesti berubah untuk masa depan bangsa ini, untuk itu pilih nomor tiga,” tuturnya dalam acara “All Out Ganjar Mahfud” yang diadakan Alumni SMA TOP GAN, gabungan SMA Kanisius, Pangudi Luhur, Tarakanita, Santa Ursula, St Theresia, Gonzaga, dan Loyola di Jakarta, Minggu (28/1/24).

Selain itu, Sofjan juga mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meskipun awalnya ia mendukung penuh Jokowi bersama Jusuf Kalla, namun menurutnya, Jokowi telah mengabaikan semangat reformasi, dengan indikasi kecurangan dalam Pemilu 2024 yang semakin terlihat.

“Pemilu ini yang paling menguatirkan saya karena wasitnya menjadi pemain juga. Bagaimana kita bicara teori semua, yang terjadi persis tiada akal,” ujar Sofjan.

“Sebab begini ya, Jokowi pun menjanjikan reformasi, namun apa yang dilakukan sekarang persis terbalik. Jadi apalagi yang mau dibicarakan mengenai masa depan? Apa yang seseorang bikin di masa lalu, dari situ kita bisa menentukan. Kalau nomor tiga kita anggap lebih baik itu karena masa lalu mereka memang membuktikan apa yang telah mereka kerjakan untuk bangsa ini. Apa jejaknya, apa kekurangan dan kelebihan,” kata pria kelahiran 1941 itu.

Sofjan juga menekankan bahwa di era informasi saat ini, anak muda seharusnya lebih cerdas dalam menentukan pilihannya. Rekam jejak calon pemimpin dapat diakses melalui berbagai media.

“Anda lebih pintar dari kita untuk menentukan yang terbaik bagi Anda. Saya pikir itu saja. Make it very simple! Kalau Anda tanya pengalaman saya 50 tahun lebih, 10 kali pemilu saya sudah ikut. Bahkan, aktif membuat siapa yang jadi presiden. Kali ini saya merasa komitmen saya terhadap Top Gan (Ganjar-Mahfud),” pungkasnya.

Komentar