Menangkan Gus Muhaimin, Capres Pilihan Kiai-Santri Mendekat Jadi Cawapres Ganjar

Baginya, ada godaan dari luar merupakan sesuatu yang wajar lantaran masih ada ketidakpastian dalam KKIR sampai saat ini.

“Orang PDIP saja melirik figur Gus Muhaimin, mestinya pak Muhaimin tak tergoda. Tapi mungkin karena ada ketidakpastian, wajar saja ada godaan-godaan. Kecuali misalkan minggu lalu sudah dideklarasikan pasangan Prabowo-Muhaimin, saya yakin Mbak Puan tak memasukkan nama Muhaimin di lima nama yang ada. Itu yang saya sebut kenapa tak main-main,” serunya.

Sinyal tersebut makin menguat setelah Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani bertemu Cak Imin di Jalan Widya Candra, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023) siang. Puan bilang Cak Imin jadi cawapres Ganjar benar adanya.

“Saya serius loh waktu saya bilang kandidat Cawapres, Capres atau Bacapresnya PDIP Pak Ganjar itu Cak Imin. (Cak Imin sempat bertanya) ‘Mba tenanan (beneran) nggak mba ngomong begitu?’ (Saya jawab) yo bener mosok ngawur,” terangnya.

Meski begitu, Puan menyatakan memang belum ada ada keputusan tentang siapa cawapres Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024. Pertemuan hari ini pun masih sebatas menyatukan visi dan misi demi bangsa dan negara.

“Saya bocorin sedikit Cak imin, di pertemuan ini gak ada pembicaraan persyaratan-persyaratan (untuk cawapres) karena kita masih menyatukan pemikiran-pemikiran apa yang akan dilakukan, bagaimana kedepan, bagaimana membangun bangsa ini,” ungkap Puan.

Oleh karena itu, Puan menyatakan masih akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut secara intensif sampai bulan Oktober yang merupakan tenggat waktu pendaftaran capres-cawapres.

“Jadi itu masih panjang, masih banyak yang harus kita lakukan. Namun saya meyakini nggak ada yang pernah salah melakukan silaturahmi dan membicarakan semua itu secara terbuka sebagai sesama anak bangsa,” ucap Puan.

Komentar