Menangkan Gus Muhaimin, Capres Pilihan Kiai-Santri Mendekat Jadi Cawapres Ganjar

JurnalPatroliNews – Solo,- Kalangan kiai dan santri di Indonesia punya sosok yang akan diusung menjadi calon presiden di 2024. Sosok tersebut tidak lain adalah Ketua Umum PDD PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlory mengungkapkan bahwa Muhaimin merupakan kader terbaik PKB saat ini.

“Ini menjadi cita-cita besar seluruh kaum santri dan para kiai, bukan ambisi pribadi Gus Muhaimin. Ini menjadi cita besar kita bersama untuk mengusung dan memenangkan Gus Muhaimin di Pilpres sebagai Capres maupun Cawapres di 2024 yang akan datang,” kata Gus Yusuf dalam syukuran puncak hari lahir ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah pada Minggu lalu seperti ditulis Jumat (28/7/2023).

Kendati Cak Imin digadang-gadang sebagai Capres oleh para kader PKB, namun hal itu belum diumumkan langsung oleh sang Ketum. Pasalnya, PKB selama 11 bulan terakhir telah berkoalisi dengan Gerindra dalam mengusung Capres Prabowo Subianto. Ada kemungkinan Cak Imin akan maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Dia menjelaskan bahwa untuk memenangkan Pilpres 2024, PKB telah berpengalaman selama 25 tahun.

Pertama, yakni saat memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo.

“Kunci pemenangan selalu ada NU dan PKB. Karena basis lumbung suara kita Jawa Timur dan Jawa Tengah, untuk 2024 yang akan datang. Muktamar PKB telah memandatkan bahwa kunci Pilpres akan kita usung bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk kader terbaik PKB, Gus Muhaimin Iskandar,” kata dia.

Namun kabar terbaru menyebut, Cak Imin justru digadang-gadang menjadi kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengakui partainya bakal tergoda pindah ke gerbong koalisi lain usai Cak Imin masuk bursa Cawapres Ganjar.

“Karena yang nyebut ini ibarat sultan, pemenang pemilu, tentu jawabannya kita pasti meleleh ini kalau digoda. Tapi masalahnya kita harus tahu diri dan tahu posisi,” kata Jazilul dalam rekaman suara diterima dikutip dari rekan media,  Selasa (25/7/2023).

Jazilul juga menyinggung PKB dan PDIP sudah memiliki relasi sejarah panjang dalam perjalanan bangsa selama ini. Bahkan, ia mengibaratkan PKB dan PDIP seperti saudara.

“Mbak Puan punya hubungan dengan Pak Muhaimin, sudah seperti saudara. Dari sisi visi partai dan arah ke depan dan sejarah bersama PDIP sangat lengket,” kata dia.

Meski begitu, PKB masih mengutamakan fatsun politiknya untuk berkoalisi dengan Gerindra. Kerja sama PKB dan Gerindra kini menamakan diri Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Komentar