JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pembicara dalam acara Net-Zero Summit 2023 yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI). Acara ini membahas permasalahan iklim yang sedang melanda dunia.
Di tengah-tengah acara, sekelompok orang melancarkan aksi dengan membentangkan poster terkait dengan target mencapai net zero emission. Aksi tersebut dilaksanakan saat sesi tanya jawab antara Luhut dengan peserta acara.
Dari keterangan yang diterima rekan media, ada 8 aktivis yang membentangkan 4 buah poster. Poster tersebut memuat pesan seperti:
“Kita Butuh Net Zero Secepatnya (Paling Lambat 2050)”, lalu “Stop All New Fossil Fuel Projects”, kemudian “Stop Killing Us, Listen to The Science” dan “We Need Clear Emission Reduction Pathway Starting Now (Not 2030)”
Namun Luhut tidak menanggapi aksi itu. Ia hanya fokus mendengarkan pertanyaan dari penanya.
Sementara itu peserta bernama Tiara mempertanyakan komitmen Luhut sebagai bagian dari pemerintah terkait target mencapai net zero emission. Ia juga berharap Indonesia bisa mencapai target net zero emission kurang dari tahun 2050.
“Saya pemuda Indonesia mempunyai harapan, kita lebih cepat menuju net zero kurang dari 2050. Merdeka kita semua dari krisis iklim, merdeka!,” katanya dalam acara tersebut di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu(24/6/2023).
“Merdeka!” jawab Luhut sambil mengepalkan tangan ke atas.
Namun menurutnya, dalam mencapai target net zero emission, pemerintah perlu melihat data dan angka. Ia menilai target tersebut juga bisa dicapai bila dibantu teknologi dan disiplin.
“Kita hidup itu lihat data dan angka-angka. Tidak boleh kita mau lebih cepat dari 2050. Ta kalau bisa kita lakukan. Tapi basis data dan kita sekarang, kita tadinya target kita 2070, sekarang 2060,” ujarnya.
Luhut menyebut pemerintah juga perlu dibantu oleh masyarakat. Permasalahan iklim, kata Luhut tidaklah semudah yang dibicarakan. Namun ia mengapresiasi semangat semua pihak yang masif mengkampanyekan iklim.
“Jadi tidak sesederhana yang dibicarakan. Tapi spirit kalian, untuk itu saya setuju,” tutu Luhut.
Komentar