Peringati HUT Bung Hatta, Megawati: Pemimpin Harus Mau Blusukan dan Salami Rakyat

JurnalPatroliNews – Jakarta, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada jajarannya untuk terus turun ke lapangan melihat kondisi rakyat.

Menjadi pemimpin negeri ini, kata Megawati harus mau blusukan dan tangannya bersalaman dengan rakyat.

Ajaran ini, kata Megawati, kerap disampaikannya kepada para kader partai, tanpa terkecuali. Termasuk anak-anaknya yang terjun ke dunia politik. Megawati juga mengaku hal yang sama disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, yang juga kader PDIP. Megawati mengaku sering mendorong sang Presiden untuk melakukan blusukan.

“Makanya saya bilang ke Pak Jokowi, ayo blusukan, pak. Saya dulu itu blusukan. Bukan menyombongkan diri, tidak. Itu sebuah pengalaman hidup. Bahwa luar biasa Indonesia ini,” kata Megawati.

Hal itu disampaikannya pada peringatan HUT Ke-199 Proklamator RI, Mohammad Hatta atau Bung Hatta yang digelar oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDI Perjuangan secara virtual melalui akun @bknp pdiperjuangan di YouTube, Kamis (12/8/2021).

Menurut Presiden kelima RI itu, memimpin negeri ini tidak bisa hanya bermodalkan teori. Pemimpin harus memahami lapangan dan kondisi rakyatnya. Terlebih, Indonesia merupakan negara yang besar sehingga pemimpin dituntut untuk mengetahui secara detail kondisi lapangan.

“Pemimpin itu harus pemimpin rakyat. Artinya bertemu dengan rakyat. Supaya rakyat itu tahu hidungmu itu, lho. Saya bilang dengan jari (kepada) anak-anak saya, kamu harus salaman. Ini tangan saya, mungkin pernah salaman sama orang lepra, mungkin sama orang gatelen, tetapi itulah tangan rakyat,” kata Megawati.

Putri Proklamator RI Bung Karno itu juga menyampaikan tidak memiliki kepentingan lain untuk menyampaikan betapa pentingnya blusukan dan salaman ke rakyat.

“Saya cuma mau bilang, pemimpin RI adalah harus pemimpin rakyat yang mengerti, mengerti kehidupan rakyat sebenarnya itu seperti apa. Mari kita ikuti lagi UUD kita. Banyak perundangan tidak melihat sumber perundang-perundangan itu,” jelas Megawati.

Acara itu dihadiri Sekjen Hasto Kristiyanto, dan putri Bung Hatta Meutia Farida Hatta. Hadir juga di acara itu sejumlah Ketua DPP PDIP diantaranya Ahmad Basarah dan Tri Rismaharini, serta jajaran BKNP yang dipimpin ketuanya Aria Bima. Anggota DPR dari Fraksi PDIP Rano Karno dan Paryono, turut hadir di acara itu, bersama ratusan kader partai dari seluruh Indonesia.

(bs)

Komentar