Perlunya Restrukturisasi, Erick Soal Utang Jumbo: BUMN Karya Bermanfaat Bagi Masyarakat

JurnalPatroliNews ā€“ Jakarta,- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan melakukan restrukturisasi terhadap BUMN Karya. Sebab menurutnya, tidak mungkin proyek infrastruktur mendapatkan pendanaan jangka pendek. Hal ini menanggapi liabilitas BUMN Karya yang menggunung. Namun begitu, Erick menyorot bagaimana BUMN Karya bermanfaat bagi masyarakat.

Erick mencontohkan percepatan pembangunan jalan tol yang sangat bermanfaat saat mudik Lebaran 2023 nanti yang diperkirakan ada 40 juta pemudik.

Belajar dari sejarah, kata Erick, Korea Selatan berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di tahun 1960an. Untuk pembangunan itu, ia menyebut Korea Selatan merogoh hampir 50% dari APBN. Kemudian hari ini, menurut Erick, Korea Selatan menjadi negara maju.

“Artinya apa? Emang kita mendapat penugasan membangun jalan tol sebanyak-banyaknya. Perlu waktu recovery. Tetapi kan kemarin sudah kita buktikan, banyak jalan tol yang return of investmentnya sudah di atas 10%. Termasuk yang tol Sumatera. Artinya apa, perlu kesabaran. Karena kalau mau bangun infrastruktur itu jalan tol perlu 8 tahun,” ujarnya di Gedung Trans TV, Senin (10/3/2023).

Maka dari itu, ia kembali menegaskan perlunya restrukturisasi terhadap BUMN Karya. Erick memaparkan selain ada suntikan APBN, PMN (Penyertaan Modal Negara), pihaknya juga akan bekerja sama dengan INA (Indonesia Investment Authority).

Kemudian untuk tahap kedua, pihaknya juga sedang mengkaji ulang aset-aset BUMN Karya. Ia berencana untuk melakukan konsolidasi BUMN Karya yang sesuai dengan keahliannya dan sudah membahas rencana ini dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)Basuki Hadimuljono.

Komentar