Peta Kekuatan Semakin Jelas! Di Atas Kertas Prabowo Calon Kuat Pemenang Pilpres 2024

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Sebanyak 11 partai besar di Indonesia sudah merucutkan dukungannya kepada tiga calon presiden (capres) yang sudah mencalonkan diri maju ke pilpres 2014. Peta kekuatan pemilihan umum presiden (pilpres) 2024 pun kini semakin jelas.

Ganjar Pranowo akan didukung oleh koalisi PDI-P Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura. Capres lain Prabowo Subianto akan didukung Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Gerindra.

Anies Baswedan diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Demokrat, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Prabowo Menang Besar Jika Dilihat dari Partai Pengusung Rekan media mencoba menghitung kekuatan capres berdasarkan suara pemilih di pemilu 2019. Kondisi saat ini tentu saja akan berbeda dengan empat tahun lalu dari sisi jumlah pemilih serta kecenderungan pemilih.

Perlu dicatat pula jika pemilih ataupun pendukung partai tertentu belum tentu akan memilih capres yang diusung partai mereka.

Dengan demikian, kekuatan koalisi partai belum tentu bisa diterjemahkan kepada seberapa besar perolehan suara dari pendukung partai.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

Jumlah ini lebih banyak dibandingkan DPT pada pemilu 2019 yang tercatat 192.866.254. Dari jumlah tersebut sebanyak 139.971.260 atau 81,93% masuk sebagai suara sah.

Jumlah suara sah adalah sebagai berikut:
Jika melihat dukungan capres dari partai serta suara sah yang masuk dari Pilpres 2019 maka Prabowo Subianto akan menang dengan suara telak. Total suara dari PAN, Gerindra, Golkar, dan PKB akan mencapai 57.967.348 pemilih.

Ganjar Pranowo akan ada di peringkat dua dengan suara pemilih 39.276.935. Berikutnya adalah Anies Baswedan dengan suara mencapai 35.031.962 pemilih.

PDI-P memang memiliki jumlah pemilih besar tetapi partai-partai koalisinya memiliki suara yang terbilang kecil yakni di bawah 7 juta. Sebaliknya, kekuatan jumlah suara di partai pendukung Prabowo sangat imbang yakni di atas 13 juta, kecuali untuk PAN.

Kekuatan suara pendukung Anies sebenarnya berimbang yakni 11-12 juta tetapi tidak ada yang di atas 17 juta seperti halnya partai pendukung Prabowo atau Ganjar.

Komentar