JurnalPatroliNews – Jakarta – Arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2025 mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sekretaris Jenderal DPP PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menilai bahwa pesan yang disampaikan Presiden harus segera diterapkan oleh institusi pertahanan dan keamanan negara.
“Instruksi Presiden Prabowo sangat jelas. Kini giliran TNI dan Polri untuk mengambil langkah nyata dalam merealisasikan arahan tersebut,” ujar Habib Aboe dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 2 Februari 2025.
Sebagai anggota Komisi III DPR, ia menyoroti dua poin utama dalam pernyataan Presiden. Pertama, Prabowo menekankan bahwa TNI dan Polri memiliki peran vital dalam menjaga ketahanan nasional dan mencegah Indonesia terjebak dalam situasi yang tidak stabil.
“Presiden menaruh harapan besar agar TNI dan Polri tetap menjadi pilar utama dalam menjaga kekuatan negara serta menghindarkan Indonesia dari potensi menjadi negara gagal,” jelasnya.
Kedua, lanjut Habib Aboe, Presiden menegaskan bahwa jabatan dalam TNI dan Polri bukan sekadar gelar kehormatan, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan dedikasi penuh.
“Setiap pangkat yang disandang oleh anggota TNI dan Polri bukan hanya sekadar status, tetapi sebuah amanah dari rakyat. Tugas utama mereka adalah menjaga dan melindungi bangsa,” imbuhnya.
Ia berharap pesan ini dapat diterapkan di seluruh tingkatan institusi, dari pucuk pimpinan hingga personel di tingkat satuan kecil seperti Koramil dan Polsek.
“Kepercayaan yang diberikan kepada TNI dan Polri harus dijawab dengan pengabdian yang maksimal. Dengan begitu, Indonesia akan tetap menjadi negara yang kuat serta memberikan rasa aman bagi rakyatnya,” tegas Habib Aboe.
Komentar