Diungkapkan, Prabowo selain punya pengalaman panjang, wawasan luas, berani mengambil keputusan cepat dan punya minat baca yang tinggi, sehingga ini yang penting, ia dinilai punya kemandirian. Apa maksudnya?
“Dia nggak takut sama ketua-ketua partai, nggak takut sama pengusaha, nggak takut juga sama asing, itu yang dibilang Pak Jokowi,” kata Silfester Matutina. Nah, ini menarik. Nggak takut sama ketua-ketua partai, pengusaha dan pihak asing.
Wah, bagus kalau begitu. Jadi artinya Prabowo tidak bakal bisa ditekan-tekan oleh ketua-ketua partai, pengusaha maupun pihak asing untuk menghentikan suatu perkara. Seru nih.
Termasuk kasus Harun Masiku, yang di era Presiden Prabowo sekarang ini hendak dibongkar ke akar-akarnya.
Menurut Ketua KPK, Setyo Budiyanto, yang mengatur dan mengendalikan Donny Tri Istiqomah (advokat) adalah Hasto Kristiyanto. Mengatur dan mengendalikan untuk aktif mengambil dan mengantarkan uang suap yang diserahkan kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan melalui Agustiani Tio Fridelina (mantan anggota Bawaslu dan mantan caleg PDI Perjuangan dapil Jambi).
Dari pemberitaan seputar perkara ditersangkakannya Hasto, terungkap naga-naganya kasus Harun Masiku terindikasi ada kaitannya dengan kasus kredit macet BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), juga SKL (surat keterangan lunas) yang pernah dikeluarkan, dan seterusnya. Wuih… gawat.
Komentar