Prabowo Akan Lebih Hebat dari Jokowi, dan Mengapa Harun Masiku Begitu Dibela Hasto Kristiyanto

Juru bicara KPK sekarang Tessa Mahardika mengatakan, Harun Masiku merupakan kerabat dekat eks Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali (periode 2012—2017 yang selanjutnya terpilih kembali pada periode 2017—2022). Jadi ada pengembangan kasus rupanya, ini masih didalami penyidik KPK.

Oh pantesan, ini jelas pengembangan perkara yang maha penting. Duit rakyat yang dirampok besar-besaran secara berjamaah berakar jauh sampai ke masalah BLBI, lalu BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional). Dan yang menarik ini terjadinya di era kepresidenan Megawati Soekarnoputri. Dan kemungkinan besar banyak keputusan (dan arahan) beliau yang terkait soal ini.

BPPN dibentuk berdasarkan Keppres 27/1998, tugas pokoknya untuk penyehatan perbankan, penyelesaian aset bermasalah dan mengupayakan pengembalian uang negara yang tersalur pada sektor perbankan. Karena kinerjanya buruk maka pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri BPPN dibubarkan (pada 27 Februari 2004), berdasarkan Keppres 15/2004 tentang Pengakhiran Tugas dan Pembubaran BPPN.

Harun Masiku yang kerabat dekat Ketua MA kala itu (M. Hatta Ali) mungkin dianggap sebagai pihak yang bisa jadi bagian dari “solusi” untuk membela kepentingan PDI Perjuangan (Megawati) dalam kaitannya soal BLBI dan BPPN, dengan cara keputusan “onslag” Sjarifuddin Tumenggung.

Memang jadi ruwet karena ini seperti sejarawan yang sedang merekonstruksi peristiwa yang terjadi di masa lampau. Untungnya untuk kasus ini masih banyak pelakunya yang masih hidup dan bisa kasih kesaksian yang jujur.

Komentar