Prabowo Akan Lebih Hebat dari Jokowi, dan Mengapa Harun Masiku Begitu Dibela Hasto Kristiyanto

Para maling-maling ini ternyata tidak bersembunyi di Antartika. Mungkin tak tahan dingin. Cukup bongkar lewat kasus Harun Masiku, terus dikembangkan ke kasus BPPN dan BLBI maka banyak “blank-spot” yang selama ini misterius bisa terkuak, terjaring radar aparat penegak hukum. Mereka yang terlibat silahkan deg-deg-an.

Kabar burung bilang, Harun Masiku ada di Jakarta kok, “diamankan” oleh pejabat tinggi negara yang kabarnya pernah dekat dengan seorang ketua partai. Tapi sekali lagi itu cuma kabar burung.

Karena kita bukan seperti Nabi yang bisa berkomunikasi dengan burung, maka berita itu hanya kita anggap sebagai referensi saja. Kalau KPK merasa perlu memverifikasinya yang silahkan diinvestigasi lebih lanjut. Nggak jauh kok, disekitaran sini saja.

Tapi yang jelas Jokowi pernah bilang, “Kita harus mengembalikan apa yang menjadi hak rakyat. Pihak yang melakukan pelanggaran semuanya harus bertanggung jawab atas kerugian negara yang diakibatkan.”

Dan sekarang ini sedang berlangsung di era kepemimpinan Prabowo. Seperti Jokowi dulu, ini ranah judikatif yang tidak boleh dicampuri cabang eksekutif.

Ambil pop-corn, serial bersambung…

Jakarta, Sabtu 11 Januari 2024
Andre Vincent Wenas,MM,MBA., pemerhati masalah ekonomi dan politik, Direktur Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP)

Komentar