JurnalPatroliNews – Jakarta, – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Yandri Susanto mengatakan, bakal calon wakil presiden yang diusung partainya, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, kini mulai condong ke salah satu bakal calon presiden di antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Yandri mengatakan komunikasi Erick dengan Prabowo dan Ganjar kini mulai ada kemajuan. Pembicaraan bahkan telah mengarah ke kesepakatan untuk bekerja sama.
“Ini sudah kemajuan sangat banyak ya, jadi beberapa pembicaraan yang mengarah kesepakatan sudah ada,” kata Yandri di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Namun, dia tak mengungkap figur capres yang dimaksud. Yandri enggan mengungkapkan lantaran belum ada kesepakatan final baik antara PAN, Erick, maupun bakal capres tersebut.
Menurut dia, di antara Prabowo dan Ganjar, Erick sudah condong ke salah satunya. Dia pun meyakini Erick akan membawa dampak elektoral jika dijadikan cawapres merujuk hasil survei dalam beberapa waktu terakhir.
“Kemarin saya bilang sama kuat sekarang sudah mulai ada perbedaan sinyal itu sudah menguat ke salah satu capres,” ujar Yandri.
Sementara, terkait kerja sama Gerindra dan PKB, dia mengaku PAN tetap menghormati. Namun, dia menegaskan selama Prabowo belum mengambil keputusan, Erick tetap berpeluang.
Yandri mengatakan PAN hingga kini belum mengumumkan koalisi. Sebab, syarat koalisi PAN hanya satu, Erick dipilih sebagai cawapres.
Nama Erick memang masuk dalam bursa cawapres baik bagi Prabowo maupun Ganjar. Ketua DPP PDIP Puan Maharani telah mengumumkan bakal cawapres Ganjar telah mengerucut ke lima nama.
Sedangkan, Erick dan Prabowo terus menunjukkan kedekatan sebagai dua menteri Jokowi. Keduanya terlihat kerap terlihat bersama Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan.
Komentar