Prediksi Anggaran Pemilu 2024 Rp 110,4 Triliun, PDIP Minta: Dihitung Ulang, Alasannya…?

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan anggaran Pemilu 2024 diprediksi sekitar Rp 110,4 triliun. Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menilai proyeksi nominal tersebut perlu dihitung ulang.

“Tentunya kan perlu dihitung ulang. Karena Pemilu 2024 itu kan dua kali pemilu, satu pemilu legislatif dan presiden, kemudian November pemilu kepala daerah seluruh Indonesia. Makanya harus dihitung secara cermat,” ujar Djarot di Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Djarot menambahkan, pelaksanaan Pemilu 2024 tidak hanya terkait persoalan anggaran. Dia menekankan para penyelenggara pemilu harus memiliki kesiapan serta telah memiliki sistem yang lebih mantap. Hal ini mengingat jarak waktu antara pelaksanaan pemilu dan pilkada tidak terlalu jauh.

Atas dasar itu, Djarot menekankan pelaksanaan Pemilu 2024 harus diperhitungkan dengan cermat baik dari sisi pendanaan maupun tahapan-tahapannya.

Tidak lupa, dia juga menyampaikan selamat kepada Komisioner KPU dan Bawaslu yang telah dilantik hari ini. Djarot menyarankan kepada mereka yang telah dilantik untuk langsung bergegas

menyiapkan perangkat-perangkat untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. Dia yakin KPU dan Bawaslu mampu melakukan hal tersebut.

“Apalagi sistem kependudukan kita sudah sangat baik ya. e-KTP sudah hampir 100%, 99,99% ya jadi sudah sangat baik dan itulah dasar utama untuk daftar pemilih,” ungkapnya.

Diberitakan, Presiden Jokowi memprediksi anggaran untuk Pemilu 2024 mencapai Rp 110,4 triliun. Ia memerincikan dari jumlah tersebut, yaitu anggaran sebesar Rp 76,6 triliun untuk KPU dan Rp 33,8 triliun untuk Bawaslu.

Komentar