JurnalPatroliNews – Malang – di Era digital dimana akses Informasi menjadi cepat dan mudah Fenomena Fenomena seperti Eksklusifisme, ujaran kebencian dan hoaks menjadi kenyataan yang tidak bisa dihindari dalam masyarakat dan hal ini sedihnya menyebabkan banyak sekali kejadian dan gesekan antara kelompok masyarakat yang berbeda yang berpotensi memecah belah dan menimbulkan kegaduhan dalam masyarakat,khususnya menjelang Pemilu 2024.
Saat ini Nilai nilai Luhur Bangsa dan Negara melalui Pancasila dipandang perlahan makin jauh dan menghilang dari perilaku bermasyarakat dan karenanya hal tersebut menimbulkan keprihatinan dari berbagai kalangan.
Karena hal tersebut sekaligus memperingati hari lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno, Pada Selasa 6 Juni 2023 Sekolah Tinggi
Pawiyatan Agung Pancasilacitta Malang menyelenggarakan Seminar “Pancasila dan Tantangan Radikalisme ”secara Luring di Jalan Ciliwung nomor 5 Kota Malang Seminar Kebangsaan ini ingin membahas dan mengevaluasi lebih lanjut mengenai Penanaman dan Habituasi nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari khususnya dalam menghadapi intoleransi dan perpecahan dalam masyarakat menjelang Pemilu 2024
Seminar Kebangsaan yang diselenggarakan mulai Pukul 17.00 sore secara luring dan disiarkan langsung dalam kanal youtube Sekolah Tinggi Pawiyatan Agung Pancasilacitta tersebut antara lain Menghadirkan staff Khusus ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antonius Benny Susetyo, Dr. Bambang Noorsena, SH MA teolog, filolog, sejarawan dan pendiri Institute for Syriac Culture Studies (ISCS) dan dr. Alphinus R Kambodji MM kepala Rumah Sakit Mardi Waluyo Malang sebagai Pembicara.
Dalam kesempatan Pertama sebagai Pembukaan Wakil Ketua Sekolah Tinggi Pawiyatan agung Pancasilacitta Dr. Tri Hananto M. Th menyatakan bahwa Yayasan Pawiyatan Agung Pancasilacitta selalu berkomitmen untuk menjaga Bangsa dan Negara Bangsa Indonesia yang berpancasila, dengan senantiasa menjaga dan menjiwai nilai nilai kebangsaan yang digaungkan oleh Bung Karno, serta berperan aktif menjaga nilai nilai kebaikan yang ada dalam masyarakat, serta memenuhi Ruang ruang Publik digital dengan narasi narasi baik yang diharapkan dapat memelihara persatuan dan kesatuan Bangsa. Pancasilacitta secara teguh memegang komitmen pengimplementasian Pancasila yang secara nyata memiliki manfaat dalam masyarakat hingga pembumian Pancasila tidak hanya terbatas pada teori saja namun keberadaannya yang bermanfaat benar benar dapat dirasakan Masyarakat
Selanjutnya dalam paparan Pertama dr. alphinus R Kambodji MM menyatakan bahwa layanan kesehatan harus dapat diakses seluruh lapisan Masyarakat, kita yang memiliki Pancasila harus dapat berbagi dengan semua golongan masyarakat khususnya mereka yang termarginalkan. Dengan Nilai nilai Pancasila seharusnya seluruh bangsa Indonesia berhak mendapatkan layanan kesehatan yang setara tanpa memandang latar belakangnya.
Melalui seminar ini hendaknya kita semua dapat menggaungkan cinta kasih dan rasa keadilan dengan mempermudah serta saling membantu dalam mengakses layanan kesehatan hingga Kasus Kasus Kesehatan dalam Masyarakat seperti HIV AIDS dan Gizi Buruk dalam masyarakat dapat segera diatasi