BPIP: Seminar Pancasila dan Keberagaman, Bentuk Kontribusi Aktif Pembumian Pancasila

Dalam Seminar kebangsaan yang antara lain dihadiri oleh anggota berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan di kota malang, BIMAS Kristen kota Malang serta partisipan dari Amerika Serikat, kanada dan beberapa negara Eropa tersebut Benny menyatakan bahwa bangsa Indonesia harus dapat  menjadikan pancasila sebagai gugus insting sebagai dasar berpikir berbuat dan bertindak jika hal ini benar benar terlaksana maka bangsa indonesia akan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dengan selalu mencari titik temu dan musyawarah dalam menghadapi segala fenomena. Tehnologi harus diperlakukan menjadi alat pemersatu bangsa dan  bukan alat pemecah belah.

karenanya  dengan menghayati Pancasila pada akhirnya kita memiliki rasa ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan lalu selanjutnya  Pancasila harus dapat diaktualisasikan dalam tindakan nyata yang membawa seluruh masyarakat Indonenesia  dalam kesejahteraan kemakmuran dan kesatuan.

“dalam menghadapi pemilu 2024  Kita sebagai bangsa Indonesia  hendaknya dapat  membuat Pancasila sebagai cahaya dalam menghadapi segala tantangan hingga  Terbukti bahwa Indonesia dengan Pancasilanya selalu kuat dan bertahan dalam menghadapi perkembangan zaman” tutup Benny dalam seminar yang dihadiri 300 orang tersebut

Komentar