JurnalPatroliNews – Jakarta, – Roy Morgan Poll, sebuah lembaga survei yang berkantor di Australia, merilis, elektabilitas Ganjar Pranowo, Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, meningkat dibanding pesaingnya, yakni Prabowo Subianto, Capres nomor urut 2 dan Anies Baswedan, Capres nomor urut 1.
Survei yang dilaksanakan pada periode Juli – September 2023 dan mewawancarai 2.630 koresponden Indonesia berusia 17 tahun ke atas, hasilnya, Ganjar memperoleh elektabilitas 38 persen, dan angka tersebut naik 10 persen sejak kuartal Maret 2023 lalu.
“Ganjar, kandidat yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), unggul jauh dari runner-up Pilpres tahun 2019 Prabowo Subianto dan mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan,” tulis rilis Roy Morgan Poll, Sabtu (16/12/23), dikutip situs resmi.
Sementara, menurut hasil survei lembaga itu, elektabilitas Prabowo yakni 30 persen dari semula 13 persen pada kuartal Maret, sementara Anies hanya memperoleh 25 persen.
Roy Morgan Poll mengungkapkan, Ganjar sangat kuat di Pulau Jawa. Ia bahkan mendapat dukungan hingga 40 persen.
Sedangkan di Sumatera, pulau terpadat kedua di Indonesia, kekuatan Ganjar dan Prabowo seimbang, sementara Anies masih di posisi akhir. Prabowo dan Ganjar mendapat 33 persen, dan Anies memperoleh 28 persen.
Tidak seperti di Jawa dan Sumatera, di Pulau Sulawesi dan Kalimantan suara Ganjar melemah. Roy Morgan Poll membeberkan, di dua pulau tersebut Prabowo lebih unggul. Di Sulawesi, Prabowo melaju dengan perolehan suara 42 persen, disusul Ganjar 33 persen, dan Anies 22 persen.
Kemudian, di Kalimantan Prabowo unggul dengan perolehan suara 30 persen, dilanjut Ganjar 25 persen, dan Anies 25 persen.
Sebagai informasi, survei itu dilakukan sebelum ketiga kontestasi Capres resmi mengumumkan pasangan Calon Wakil Presiden (Cawapres), dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum pada Oktober lalu.
Komentar