JurnalPatroliNews – Jakarta – Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Trend Elektabilitas Baka Calon Presiden” mengungkap bahwa persaingan ketat bakal terjadi antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Sementara untuk Anies Baswedan terpaut cukup jauh di bawah kedua calon lainnya.
“Dalam simulasi tiga nama ini, suara Ganjar dan Prabowo seimbang (tidak berbeda signifikan) karena selisihnya kurang dari dua kali margin of error,” ungkap Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, melalui kanal Youtube SMRC TV, Rabu (23/8/2023).
Temuan SMRC, Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, Prabowo 33,6 persen, Anies 20,4 persen, dan belum jawab 10,1 persen.
Deni menjelaskan bahwa dalam 2 tahun terakhir, dari Mei 2021 ke Agustus 2023, dukungan pada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 35,9 persen, sementara Prabowo stagnan dari 34,1 persen menjadi 33,6 persen, dan Anies cenderung turun dari 23,5 persen menjadi 20,4 persen.
“Dalam simulasi tiga nama ini tidak ada bakal calon yang mendapat suara dominan di atas 50 persen,” katanya.
Sebab itu, menurut Deni, terbuka kemungkinan pemilihan presiden akan berlangsung dua putaran jika yang bersaing tiga nama tersebut dan pemilihan diadakan ketika survei.
Adapun survei melibatkan 4260 responden dengan margin of error secara nasional diperkirakan +/- 1.65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih, dalam selang waktu wawancara 31 Juli – 11 Agustus 2023.
Komentar