JurnalPatroliNews – Malinau Kaltara – Setelah sempat beberapa hari Pencarian pesawat PK SNE milik PT Smart Aviation oleh tim gabungan, akhirnya kini mendapat titik terang. Menurut keterangan yang dihimpun oleh wartawan JurnalPatroliNews, hari ini setelah brifing pada pukul 07.00 WITA oleh TIM gabungan, dilakukan evakuasi korban dilokasi jatuhnya pesawat.
Menurut keterangan Kapendam VI Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto,” Di titik 3⁰43’782″N 115⁰56’905″ adalah titik di mana pesawat tersebut jatuh”.
Setelah sesampainya di TKP, diketahui salah seorang korban dalam kondisi selamat atas nama M. Yusuf yang merupakan pilot dari pesawat PK SNE dan 1 orang meninggal dunia atas nama Deni S.
Pada pukul 10.15 WITA Heli Bell 412 HA-5224 BKO Koopsdam VI/Mlw yang satunya membawa personel gabungan dari Penerbad, Kodim 0910/Malinau, Yonif 614/Rjp dan Brimob Malinau melakukan droping dan di lanjutkan membuka daerah untuk evakuasi lanjutan.
Sementara, kedua korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan menggunakan Heli Caracal H-2207 milik TNI AU.
Setibanya di Kota Tarakan pada pukul 17.52 WITA, korban pesawat jatuh PK-SNE dilakukan observasi dan perawatan di RSUD Tarakan, korban atas nama M Yusuf dalam kondisi sadar dan mengalami luka pada bagian kepala serta lecet pada bagian lengan, sedangkan korban meninggal atas nama Deni S, akan segera dibawa ke rumah duka.
Rencana Hari ini Senin, 11 Maret 2024 Heli Caracal H-2207 TNI AU akan menjemput tim evakuasi sebanyak 10 orang (TNI AD 3 orang, Polri 2 orang dan Basarnas 5 orang) di lokasi jatuhnya pesawat PK-SNE.
Komentar