Bakamla RI Bersama Delegasi TPOM Malaysia Adakan Rapat Koordinasi di Batam

JurnalPatroliNews – Batam,- Bakamla RI bersama dengan Delegasi Tim Perencana Operasi Maritim (TPOM) Malindo Malaysia adakan Rapat Koordinasi. Adapun kegiatan diselenggarakan bertujuan untuk bahas kerjasama bilateral dalam upaya meningkatkan keamanan dan kerjasama maritim antara kedua negara. Rapat dilaksanakan di Batam, Kemarin.

Rapat tersebut juga membahas berbagai isu strategis terkait keamanan laut dan penegakan hukum maritim di wilayah perairan masing-masing negara. Kemudian, membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil guna meningkatkan kerjasama dalam hal patroli bersama, pertukaran informasi intelijen maritim, penanggulangan kejahatan lintas negara, serta pengelolaan bencana maritim.

Amanat Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Dr. Aan Kurnia yang dibacakan oleh Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Friche Flack, M.Tr.Opsla mengatakan pentingnya kerjasama bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam memerangi ancaman keamanan maritim. Dalam hal itu, Bakamla RI menyambut baik inisiatif rapat koordinasi TPOM Malindo ini sebagai bentuk penguatan kerjasama lintas batas dalam menjaga keamanan perairan di wilayah perbatasan kedua negara.

Tak hanya itu, Delegasi TPOM Malaysia Laksma Maritim Mohammad Zawawi Bin Abdullah mengapresiasi langkah yang diambil oleh Bakamla RI dalam meningkatkan kerjasama maritim dan penegakan hukum di kawasan maritim.  Keikutsertaan setiap instansi dalam rapat ini merupakan wujud pentingnya kolaborasi serta komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan kestabilan maritim. 

Laksma Maritim Mohammad Zawawi Bin Abdullah berharap hasil rapat koordinasi TPOM Malindo ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam menjaga keamanan dan kestabilan perairan di wilayah perbatasan kedua negara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kamla Zona Barat Laksma Bakamla Syufenri, S.Sos., M.Si., peserta dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) serta perwakilan Departemen Perhubungan, Kepolisian, Bea Cukai, dan TNI AL.

Komentar