Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav. Angga Nurdyana Apresiasi Keberadaan FPK Buleleng

JurnalPatroliNews – Singaraja,- Dandim 1609 /Buleleng Letkol Kav. Angga Nurdyana,S.Sos M.IP, sangat mengapresiasi keberadaan Forum Pembauran Kebangsaan(FPK) sebagai wadah pendampingan bagi masyarakat untuk mengembangkan pembauran kebangsaan. Hal ini menurutnya selaras dengan program Kodim 1609/Buleleng dalam melahirkan Kampung Pancasila.

Hal itu disampaikan Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav.Angga Nurdyana saat ditemui seusai pelaksanaan Audiensi FPK bersama Dandim di Markas Kodim di Jl.Gajah Mada Singaraja, selasa (27/2/2024). Ia berharap Kodim 1609/Buleleng bersama FPK Buleleng dapat bersinergi dan menciptakan kampung-kampung yang senantiasa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.

“Tahun ini kami berharap bisa menelurkan satu kampung lagi yaitu Kampung (Pancasila) Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada, setelah tahun lalu Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Buleleng dinobatkan sebagai Kampung Pancasila. Saya harap ada pembauran dari sisi agama, sosial, budaya, dan ekonomi,” harap Angga.

Dandim Angga Nurdyana mengatakan kriteria untuk bisa meraih predikat Kampung Pancasila adalah daerah tersebut harus memiliki beberapa faktor yang menggambarkan komitmen masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila. Kriteria tersebut di antaranya adalah kerukunan umat beragama, pendidikan Pancasila, kesetaraan dan keadilan sosial, kesatuan dalam keberagaman, dan lain sebagainya.

Disinggung terkait toleransi antar umat beragama di Bumi Panji Sakti Bali utara Buleleng, Angga menilai toleransi yang ada saat ini cukup baik. Ia mengatakan sudah menjalin koordinasi bersama Pemerintah Daerah untuk memastikan pelaksanaan hari raya keagamaan di Bali berjalan kondusif.

Pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 pada 11 Maret mendatang, bersamaan dengan hari pertama Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah, Dandim Angga berharap umat beragama di Buleleng dapat saling menjaga toleransi, sehingga kasus penistaan agama saat Hari Raya Nyepi di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, tahun lalu tidak terulang lagi.

Sementara itu Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Buleleng Ida Bagus Lilik Sudirga Raka berkomitmen penuh mewujudkan kedamaian dan ketentraman di Buleleng. Komitmen tersebut ditunjukkan salah satunya melalui langkah konkrit mendukung pembangunan Kampung Pancasila.

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Buleleng, Ida Bagus Lilik Sudirga Raka yang mantan Ketua KNPI Buleleng ini mengatakan siap turun ke masyarakat untuk menggaungkan empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara di Bali Utara, khususnya di Desa Pegayaman.

“Kita sebagai salah satu pelaksana untuk ikut memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila, terhadap masyarakat Desa Pegayaman yang dijadikan ukuran sebagai Desa Pancasila,” katanya.

Ketika ditanya mengenai program yang dilaksanakan oleh FPK, mantan anggota DPRD Buleleng Lilik Sudirga dengan penuh bersemangat mengatakan, saat ini FPK tengah berfokus pada pembinaan karakter generasi muda. Pihaknya akan menyasar lembaga pendidikan, dimulai dari SD hingga SMA untuk menanamkan pentingnya sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.

Mewakili Kepala Badan Kesbangpol Buleleng, Ni Nyoman Widiartami SH, MAP, yang Kepala Bidang Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan, dikonfirmasi mengatakan, FPK aktif turun ke-sekolah-sekolah menyasar generasi muda menggaungkan 4 konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara, Pancasila, UUD 1945, Bineka Tunggal Ika dan NKRI.

“FPK ini aktif untuk melakukan sosialisasi terkait penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan FPK juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Badan Kesbangook Buleleng seperti dalam gerakan penghijauan menanan pohon di Desa Loka Paksa Kecamatan Seririt serta kegiatan lainnya dalam rangkaian Bulan Bung Karno,” ujar Widiartami.

Komentar