Lebih lanjut Kasal juga menyampaikan bahwa Kapal PC 40 ini memiliki beberapa keunggulan yaitu diperkuat dengan main gun 1 unit meriam kaliber 30 mm dan 2 unit senjata mitraliur kaliber 12,7 mm, mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca baik penegakkan hukum di laut maupun misi SAR.
Dengan kecepatan maksimum 24 knots dengan tangki bahan bakar dan air tawar yang cukup besar serta endurance yang cukup lama, sehingga kapal ini mampu beroperasi lebih baik.
Acara secara simbolis ditandai dengan pernyataan Shipnaming dilanjutkan pemotongan tali dan pemecahan kendi oleh Ketum Jalasenastri didampingi Founder dan Dirut PT Citra Shipyard, kemudian dilanjutkan dengan Kasal membacakan pernyataan Launching kemudian secara simbolis melaksanakan pemotongan tali tross dan penekanan tombol sirine.
Shipnaming dalam pembangunan kapal perang merupakan bagian dari rangkaian seremonial pembangunan kapal perang. Secara lengkap, seremonial pembangunan kapal meliputi first steel cutting, keel laying, shipnaming, launching, delivery and receiving, commissioning dan terakhir adalah pengukuhan. Selain itu, pembangunan kapal merupakan salah satu upaya dalam pembangunan kekuatan TNI AL.
Komentar