Pangdam Kasuari: Jadilah Prajurit Yang Selalu Berbuat Terbaik, Berani, Jujur, Ikhlas, Berjiwa Kesatria Dan Dapat Diandalkan

JurnalPatroliNews – Manokwari Selatan – Hidup dan kehidupan kalian senantiasa diatur oleh berbagai norma dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD, seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, oleh sebab itu pegang teguh norma-norma tersebut dan jadilah prajurit yang selalu berbuat terbaik, berani, jujur, ikhlas, berjiwa kesatria dan dapat diandalkan sebagai Bhayangkari Negara dan Bangsa.

Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam amanatnya saat upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I TA. 2023, Kodam XVIII/Kasuari, di lapangan upacara Mako Rindam XVIII/Kasuari, Momiwaren, Manokwari Selatan, Papua Barat, pada Jumat (29/9/2023).

Upacara penutupan sekaligus pelantikan ini merupakan peristiwa penting dan bersejarah serta patut disyukuri bagi mantan prajurit siswa karena sudah beralih status dari sipil menjadi bagian dari prajurit TNI AD.

“Mulai saat ini baik secara langsung maupun tidak langsung, kalian harus taat dan patuh terhadap semua peraturan, tata tertib dan aturan-aturan yang melekat dalam setiap diri prajurit TNI, kalian telah terikat dan diikat oleh disiplin militer,” ucapnya.

Disamping itu, selama kurun waktu 5 bulan digembleng serta dibekali oleh para pelatih dan pengajar dengan tujuan membentuk prajurit yang memiliki sikap perilaku berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan, keterampilan dasar keprajuritan dan dasar golongan Tamtama serta kondisi jasmani yang samapta sesuai standarisasi yang telah ditetapkan.

“Kuatkan niat dan tekad untuk menjadi prajurit yang selalu mencintai dan dicintai rakyat, hindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat serta merusak citra TNI AD, kalian adalah anak negara untuk menjaga kedaulatan NKRI, kalian tidak boleh menjadi prajurit cengeng, jadi prajurit harus tangguh dan tahan uji serta saat ditugaskan harus bersedia ditempatkan dimana saja”.

“Syukuri apapun kecabangan yang diperoleh nantinya, saya berharap dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan militer yang telah diberikan selama dalam pendidikan di Rindam Kasuari ini dapat membekali kalian dalam menempuh pendidikan kecabangan selanjutnya di berbagai pusat pendidikan kecabangan,” ujarnya.

Komentar