Pasca Bentrok Massa, Pemkot dan TNI/Polri Salurkan Ratusan Paket Bantuan Pemulihan di Bitung

JurnalPatroliNews – Bitung, – Dalam beberapa hari belakangan ini, Pemkot Bitung bersama TNI dan Polri bahu membahu menyalurkan bantuan pasca bentrok dua kelompok massa, Sabtu (25/11/2023) lalu.

Paket bantuan itu diperuntukkan bagi warga terdampak serta Ormas dan tokoh agama serta masyarakat.

Penyaluran ratusan bantuan ini dilakukan Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tulen ST MIP, Wakapolda Sulut, Irjen Pol Jan de Fretes MM serta Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa di berbagai kesempatan.

Menurut Kepala Badan Kesbangpol Kota Bitung, Oktofianus Tumundo, sudah ada 600 paket bantuan yang disalurkan Pemkot untuk diserahkan bersama-sama dengan jajaran TNI dan Polri.

Menurutnya, paket bantuan itu merupakan bantuan bagi masyarakat yang terdampak akibat adanya konflik sosial seperti yang terjadi di Sari Kelapa Kelurahan Bitung Timur dan Pasar Tua Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa.

“Sesuai ketentuan, pemerintah wajib memberikan bantuan kepada warga terdampak karena adanya kekuatiran untuk keluar rumah pasca bentrok massa kemarin,” kata Oktofianus, Rabu (6/12/2023).

Ratusan pekat bantuan itu, kata Oktofianus, dananya bersumber dari APBD, kemudian disalurkan bersama jajaran TNI dan Polri kepada warga terdampak.

“600 paket bantuan ini disalurkan di Aspol Pinokalan sebanyak 100 paket, Taman Kesatuan Bangsa sebanyak 400 paket dan Kodim 1310/Bitung sebanyak 300 paket,” katanya.

Jumlah pekat itu, kata dia, belum termasuk paket bantuan yang diserahkan Polri di Aula Kecamatan Girian Weru Kecamatan Girian. Menurutnya, paket bantuan itu merupakan bantuan dari Polri lewat kegiatan sosial yang diserahkan Wakapolda Sulut.

“Dari Pemkot sendiri, tidak berhenti di 600 paket. Tidak menutup kemungkinan masih akan ada, tergantung kemampuan keuangan daerah,” katanya.

Komentar