Penanganan Bencana Alam Di Intan Jaya, Satgas Yonif 330 Dorong Pendirian Posko Bantuan

JurnalPatroliNews – Intan Jaya – Jajaran Satgas 330 dipimpin langsung oleh Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 330 Tri Dharma, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol turut hadir dalam rapat koordinasi tindak lanjut penanganan bencana tanah longsor dan banjir bandang yang menerjang Intan Jaya, bertempat di Kantor Bupati Intan Jaya, Papua Tengah, pada Sabtu (10/2/24).

Dansatgas 330, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol menyarankan kepada Pemda untuk segera mendirikan Pos Komando (Posko) bantuan penanggulangan bencana. “Saat ini adalah tahapan pasca bencana. Titik berat kegiatan adalah rehabilitasi dan rekonstruksi. Kami Satgas 330 menyarankan kepada pemerintah untuk mendirikan Posko bantuan dan berkoordinasi dengan Satuan Koordinator Pelaksana Penanggulangan Bencana (SATKORLAK PBP) dan pemberi bantuan yang lain”, tegasnya.

Lebih lanjut, Dansatgas 330 menambahkan tentang perlunya keterlibatan semua elemen khususnya OPD terkait dalam rangka percepatan penanganan korban terdampak bencana. “Perlu adanya tempat penampungan pengungsi, dapur umum, pos kesehatan dan pos koordinasi guna memastikan untuk bantuan obat-obatan, bahan makanan dan pakaian dapat terdistribusi tepat sasaran”, tambahnya.

Bapak Pj. Bupati, Apolos Bagau, ST. dalam arahannya menghimbau kepada semua pihak untuk segera aksi sesuai dengan tugas fungsinya masing-masing dalam membantu penanganan bencana.

“Terimakasih. Saran dari Dansatgas 330 untuk mendirikan Posko Bantuan sangat tepat. Dan ini harus segera kita tindaklanjuti. Kepala BPBD sebagai supervisi kegiatan agar mengorganisir semua OPD dan elemen terkait untuk segera aksi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Segera tentukan lokasi yang strategis sebagai tempat Posko penanganan bencana”, jelasnya.

Dalam rapat kordinasi yang dipimpin langsung oleh bapak Pj Bupati Intan Jaya, turut hadir Ketua DPRD, para unsur tertua Apkam TNI – POLRI, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Intan Jaya.

Komentar