Rahasia Terungkap, Keterkaitan Antara Imlek Dan Musim Hujan Terkuak!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Tiap tahun, saat perayaan Tahun Baru China atau Imlek tiba, hujan seringkali turut menyertai selama seharian penuh. Tapi, mengapa fenomena ini terjadi?

Penyebabnya terkait erat dengan musim hujan yang melanda. Kejadiannya sebenarnya terjadi di waktu yang sama dengan Imlek, yang biasanya jatuh pada bulan Januari atau Februari, periode ketika Indonesia umumnya sedang dalam musim hujan.

Biasanya, musim hujan di Indonesia terjadi antara bulan Oktober hingga Maret. BMKG menyebutkan bahwa sekitar 55% wilayah Zona Musim Indonesia akan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari-Februari 2024.

Dalam seminggu ke depan, 29 provinsi di Indonesia diprediksi akan mengalami dinamika cuaca yang menghadirkan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat. Karena itu, BMKG memberikan peringatan kepada sejumlah wilayah agar waspada terhadap potensi hujan tersebut.

Meskipun demikian, hubungan antara Imlek dan hujan mungkin tidak akan terus berlanjut di masa mendatang. Perubahan iklim yang terjadi membuat pola cuaca normal menjadi tidak pasti.

Namun, dalam budaya China, hujan memiliki makna yang penting. Menurut ABC, turunnya hujan dianggap sebagai tanda turunnya keberuntungan dan rezeki dari langit. Ini diinterpretasikan sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran.

Ketika hujan turun pada hari Tahun Baru, hal itu dianggap sebagai pertanda baik untuk tahun yang akan datang. Namun, keberuntungan tidak selalu berhubungan dengan aspek finansial. Dalam budaya China, rezeki dapat berupa kesehatan, hasil panen, dan hal-hal lainnya, seperti yang dilaporkan oleh Chinese Daily.

Jadi, itulah penjelasan mengapa Imlek sering dikaitkan dengan cuaca hujan.

Komentar