TNI AD Kirim Pasukan Ke Nduga, Selamatkan Pilot Susi Air Dan Kejar Pelaku

JurnalPatroliNews – Jakarta – KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan TNI AD akan mengirimkan pasukan ke Paro, Nduga, Papua Pegunungan, untuk menyelamatkan pilot Susi Air.

Dudung menyebut ia berangkat ke Bandara Halim Perdana Kusuma sore ini untuk memberikan arahan kepada anggota. “Pada hari ini saya akan ke Halim, saya ingin melihat pasukan yang akan diberangkatkan ke Papua. Saya akan memberikan dukungan moril kepada mereka semoga melaksanakan tugas dengan baik dan menjaga masyarakat yang ada di sana dari ancaman-ancaman atau intimidasi dari kelompok-kelompok kriminal bersenjata atau KKB,” kata Dudung di Mabesad, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023) sebagaimana yang disampaikan dalam keterangan pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia, Jumat malam.

Dudung mengatakan pasukan akan melakukan pendekatan secara persuasif untuk menyelamatkan sang pilot maupun mengejar pelaku. Pihaknya mengedepankan sisi humanis namun juga tegas “Pendekatan sih tetap humanis, tapi yang bisa menjawab ini kewenangan Mabes TNI. Kalau saya kan hanya mengirim tapi yang menggunakan itu Mabes TNI, konsepnya saya lihat tetap persuasif, humanis dan tetap tegas pada para pelaku-pelaku teroris ,”ujar Dudung.

Menurut Dudung ada dua target yang dijalankan oleh pasukan. Pertama untuk menyelamatkan pilot Susi Air bernama Philips Marthen serta mengejar pelaku. “Ya kira-kira begitulah, dua-duanya (selamatkan pilot dan kejar pelaku) harus target itu tercapai. Kayaknya khususnya untuk Paro aja (pasukan yang dikirim),” kata dia.

Meski demikian Dudung urung untuk menjabarkan berapa jumlah pasukan yang bakal dikirim.

Sebelumnya, pesawat PK-BVY milik maskapai Susi Air dibakar oleh KKB di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan. Selain itu, pilot pesawat diduga disandera oleh KKB.

Komentar