Beberapa anggota komisi FCC memberikan keputusan yang berbeda, dengan alasan bahwa FCC sengaja mempercepat target yang seharusnya dicapai oleh SpaceX pada tahun 2025. Anggota dari Partai Republik menuduh pembatalan subsidi kepada SpaceX sebagai hasil dari kemarahan pemerintah Joe Biden terhadap Elon Musk.
Komisioner FCC, Brendan Carr, mengecam keputusan tersebut sebagai bagian dari pola pemerintahan Biden yang menggunakan regulasi untuk mengganggu bisnis.
Elon Musk menanggapi keputusan ini melalui Twitter, menyatakan bahwa keputusan FCC “tidak masuk akal” dan menekankan bahwa Starlink adalah satu-satunya perusahaan yang mampu menyelesaikan jaringan internet di daerah terpencil secara efisien.
“Mereka seharusnya membatalkan program atau mengembalikan dana mereka ke pembayar pajak, tetapi jangan memberikannya ke mereka yang tidak bisa mengerjakannya,” kata Musk.
Komentar