Elon Musk Kesal Setelah Permintaan Subsidi Starlink Ditolak oleh Pemerintah AS!

JurnalPatroliNews – Amerika Serikat – Elon Musk untuk mendapatkan subsidi senilai US$ 885,5 juta (Rp 13,84 triliun) dari pemerintahan Joe Biden untuk perusahaannya, Starlink, mengalami kegagalan setelah ditolak oleh Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC).

Pada bulan Agustus 2022, FCC membatalkan subsidi pengadaan internet di daerah terpencil untuk Starlink dengan alasan bahwa perusahaan tersebut tidak mampu memenuhi komitmen yang telah dijanjikannya. Keputusan tersebut didasarkan pada data kecepatan internet yang diberikan oleh layanan Starlink kepada 642.000 rumah dan bisnis di 35 negara bagian.

Starlink kemudian mengajukan gugatan terhadap keputusan FCC, namun upaya tersebut juga ditolak. Ketua FCC, Jessica Rosenworcel, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah kajian legal, kebijakan, dan teknis yang cermat untuk memastikan bahwa Starlink tidak memenuhi kewajibannya.

SpaceX, perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk, menyatakan kekecewaan dan kebingungan mereka terhadap keputusan FCC. Mereka berpendapat bahwa Starlink telah membuktikan diri sebagai salah satu opsi terbaik dalam melaksanakan program pengadaan internet di daerah terpencil.

Komentar