Untuk memastikan Starliner dapat kembali ke Bumi, perangkat lunak baru diunggah ke dalam kapsul, memungkinkan kapsul melakukan perjalanan pulang tanpa awak. Uji coba ini penting untuk menguji kemampuan Starliner kembali ke Bumi. Starliner dijadwalkan memasuki atmosfer Bumi dan mendarat dengan bantuan parasut di White Sands Space Harbor, New Mexico, pada pukul 12:03 dini hari waktu setempat.
Namun, modul layanan Starliner, yang berisi pendorong, akan dilepaskan sebelum kapsul masuk ke atmosfer dan akan terbakar saat kembali ke Bumi. Karena perangkat keras ini akan hancur, Boeing hanya dapat mengandalkan simulasi untuk menentukan penyebab kegagalan pendorong di luar angkasa.
Masalah ini menambah tantangan yang terus dihadapi Boeing dalam mempertahankan posisinya di sektor luar angkasa. Pada tahun 2019, Starliner gagal mencapai ISS dalam uji coba pertamanya. Meski berhasil melakukan uji coba ulang pada 2022, beberapa pendorong Starliner masih mengalami masalah.
Di tengah persaingan dengan SpaceX, perusahaan milik Elon Musk yang berhasil menawarkan peluncuran astronot dan satelit dengan biaya lebih rendah, Boeing berada di bawah tekanan untuk segera menyelesaikan masalah teknis yang terus menghantui proyek Starliner dan menjaga perannya di industri luar angkasa.
Meski demikian, Boeing berharap dapat memulihkan Starliner setelah pendaratan untuk melanjutkan investigasi dan memahami penyebab kegagalan yang terjadi pada pendorong di luar angkasa.
Komentar