Pembukaan Festival Pesona Buol X 2023: Perpaduan Budaya, Seni, dan Teknologi

Setelah itu, Pj. Bupati Muchlis resmi membuka Festival Pesona Buol X 2023. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan keunikan festival ini dengan memilih Lapangan Anjungan Leok I sebagai lokasi perhelatan.

Tempat ini bukan hanya ruang publik tetapi juga simbol perpaduan kebudayaan dan pemerintahan serta tempat bersejarah.

Bersama-sama dengan Raja Buol, Sapri Turungku, Pj. Bupati Muchlis memukul gong digital yang menandai pembukaan resmi festival ini.

Pengunjung dengan penuh semangat menyaksikan berbagai penampilan seni budaya yang dihadirkan dengan apik.

Pj Bupati Muchlis berharap dengan terselenggaranya festival secara hybrid ini dapat menambah luas jangkauan informasi ke masyarakat tentang budaya Buol yang disiarkan langsung melalui kanal youtube Diskominfo Buol.

Acara selanjutnya adalah pertunjukan kolosal “Tilo Manurung” yang dipersembahkan oleh para pelajar dari berbagai sekolah di Buol. Dalam bahasa Indonesia, tilo manurung  merupakan sepasang manusia bambu atau sepasang manusia yang keluar dari bambu.

Pertunjukkan ini mengisahkan sepasang kekasih bernama Lilimbuta dan Lilimbuto yang kisah cintanya hendak dipisahkan oleh masyarakat karena mereka adalah jelmaan manusia yang keluar dari bambu kuning dan dipercaya sebagai pembatas antara alam gaib dan alam nyata.

Karena alasan itu, Lilimbuta sempat diusir oleh masyarakat sekitar. Kekuatan cinta yang akhirnya mempertemukan mereka kembali. Mereka bertemu di sebuah gunung yang bernama gunung Pogogul yang dipercaya adalah tempat kelahiran Tilo Manurung dan dianggap keramat oleh masyarakat Buol sampai dengan hari ini.

Festival Pesona Buol juga memanjakan pengunjung dengan beragam seni tradisional, termasuk penampilan unugon, syair tradisional Buol, dan lagu-lagu tradisional yang dipersembahkan oleh seniman-seniman terbaik di Buol.

Acara juga melibatkan Kepala OPD dalam penampilan rebana yang meriah.

Festival budaya ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga mendorong Kabupaten Buol untuk menjadi destinasi wisata inovatif yang dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta sektor pariwisata sebagai mesin penggerak pertumbuhan ekonomi. (ASKARA)

Komentar