JurnalPatroliNews – Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga 10 Januari 2024.
Dilansir dari pernyataan resmi BMKG, dalam rentang tanggal 3-10 Januari 2024, sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, termasuk hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang.
Tidak hanya itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat dan instansi terkait, terutama yang berada di daerah curam, pegunungan, atau tebing, untuk meningkatkan kewaspadaan mereka.
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi, menekankan, “Daerah dengan topografi curam, pegunungan, tebing, atau yang rentan terhadap longsor dan banjir harus tetap waspada terhadap dampak yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.”
Berdasarkan analisis terbaru BMKG, kondisi dinamika atmosfer seperti monsun Asia Musim Dingin, Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO), dan Aktivitas Gelombang Rossby memicu potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
Monsun Asia Musim Dingin, atau musim angin baratan, sudah mulai mempengaruhi peningkatan massa udara basah di sekitar Indonesia, yang diperkirakan akan mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang intens pada Januari ini.
Sementara itu, MJO telah memasuki wilayah Indonesia dan dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah.
“Kondisi ini diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah barat Indonesia, yang diperkirakan akan berlangsung hingga lima hari ke depan,” kata Guswanto.
Faktor lain yang turut memperkuat potensi cuaca ekstrem adalah pembentukan pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Guswanto menyatakan bahwa kondisi ini dapat menyebabkan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di hampir seluruh wilayah Indonesia, mencakup provinsi-provinsi seperti Aceh, Sumatra Utara, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua. Oleh karena itu, BMKG mengajak semua pihak untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini.
Komentar