The King of Nusa Film Bergenre Science Fiction, Adventure, dan Historical Hadirkan Teknologi Visual Canggih 3D

Melalui Film The King Of Nusa yang diproduksi oleh Arsa Pictures ini menurut Suharno adalah, “Kita kembali mengenang suatu peristiwa penyerbuan Keraton Yogyakarta yang dilakukan oleh Inggris pada tanggal 19-20 Juni 1812 untuk menggulingkan Sultan Hamengkubuwana II yang menolak bekerjasama. Nama sepehi berasal dari pasukan Sepoy yang dipekerjakan oleh Inggris untuk menyerang keraton. Penyerbuan ini melibatkan 1.200 prajurit Inggris dan Sepoy serta dibantu oleh 800 prajurit Legiun.

Penyerangan tersebut mengakibatkan banyak keluarga Keraton Yogyakarta yang tewas, antara lain salah satu dari ketiga menantu Sultan yakni KRT Sumodiningrat, panglima pasukan keraton dan Ratu Kedaton. Saat pasukan Inggris berhasil mengepung kedhaton atau pusat keraton, Sultan Hamengkubuwana II ditangkap paksa dengan berpakaian serba putih. Seluruh perhiasan di tubuh Sultan dan rombongannya dilucuti oleh pasukan Inggris, karena menolak bekerjasama.

Berdasarkan Babad Bedhah ing Yogyakarta, sebuah babad yang ditulis pada pertengahan Juni 1812 hingga pertengahan Mei 1816, penjarahan keraton berlangsung selama lebih dari empat hari. Babad ini menceritakan bagaimana arus barang jarahan terus mengalir tanpa henti menuju ke kediaman residen yang diangkut menggunakan gerobak-gerobak yang ditarik sapi dan digotong portir.

Pasukan Inggris menjarah keraton dan mengambil naskah-naskah yang tersimpan untuk dibawa ke Inggris. Jumlah naskah-naskah yang dibawa diperkirakan lebih dari 7500 buah. Naskah-naskah tersebut seperti daftar-daftar kepemilikan tanah dan berbagai manuskrip. Selain itu, perhiasan, keris, ribuan ton emas, perangkat alat musik di dalam keraton diangkut ke kediaman residen menggunakan pedati dan kuli-kuli panggul.
Tidak hanya itu, uang perbendaharaan milik keraton juga dikuasai dan diambil oleh Raffles.

“Beberapa literatur menuliskan bahwa uang yang diambil adalah sebesar lebih dari 500.000 Gulden. Semuanya sampai saat ini keberadaan masih ada di Inggris dan melalui Film The King of Nusa akan diungkap di mana banyak rahasia besar terjadi, agar kita dapat hikmah dalam memahami keadaan tanpa harus membenci kenyataan yang terjadi,” pungkasnya.

Komentar