Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono Buka Musda IV Kosgoro 1957 Di Bekasi

JurnalPatroliNews – Bekasi,- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono hadir dan membuka secara resmi Musyawarah Daerah (MUSDA IV) Kosgoro 1957 Kabupaten Bekasi di Gedung Theater Pariwisata Kabupaten Bekasi, Sabtu, 12 Februari 2022. Mantan Ketua DPR RI yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Kosgoro itu datang ke Bekasi memenuhi undangan Dr (c) H. Mohammad Amin Fauzi selaku pengurus pusat Kosgoro dan sekaligus Plt Ketua Kosgoro Kabupaten Bekasi.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Dave Laksono, Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Barat, Plt Bupati Bekasi H. Akhmad Marjuki diwakili Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Bekasi H Juhandi, plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi beserta jajaran AMPG Kabupaten Bekasi, ormas SOKSI, MKGR, para tokoh masyarakat dan tampak hadir Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Perwakilan Bekasi Raya, Doni Ardon.

Majelis Pertimbangan Kosgoro Agung Laksono dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat melakukan Musda dan berharap Musda Kosgoro 1957 dapat berjalan dengan lancar serta memberikan yang terbaik bagi organisasi dan masyarakat.

“Musda ini diharapkan dapat berjalan efektif sehingga menghasilkan keputusan yang bisa menguatkan esensi organisasi,” ucapnya.

Menurut Agung Laksono, sebagai sayap Partai Golkar, Kosgoro 1957 Kabupaten Bekasi harus dapat mensukseskan pemenangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto sebagai Presiden Republik Indonesia pada pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 mendatang.

Dia pun berpesan agar Musda Kosgoro 1957 Kabupaten Bekasi dapat menentukan arah organisasi untuk berperan di tengah-tengah masyarakat.

“Jangan berharap Kosgoro itu dipandang, diberi peran dan diberi tanggungjawab kalau kita tidak berbuat apa-apa, maka kita harus hadir di masyarakat dan menunjukkan bukti bakti kita secara sungguh-sungguh agar dicintai masyarakat,” sebut Agung Laksono.

Demikian pula hubungannya dengan pemerintah daerah, kata Agung lagi, kalau organisasi ini berakar dari masyarakat, maka Kosgoro harus hadir di manapun untuk mendukung pemerintah dan membantu masyarakat.

“Kita harus hadir dalam masalah bencana alam, masalah pembangunan. Kalau kita selalu hadir di tengah-tengah, maka Pemda pun akan memberikan peran yang lebih besar, memberikan kepercayaan lebih besar kepada kita,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Dave Laksono berpesan  agar Musda Kosgoro 1957 ke IV Kabupaten Bekasi dapat menjamin esensi organisasi agar dapat diperhitungkan dan menjamin solidaritas secara berjenjang dan terjaga.

“Pastikan ada satu suara, bahwa esensi organisasi kita jaga, program kerja kita susun bersama-sama dan organisasi ini juga dievaluasi secara komprehensif,” kata Dave. 

Jika hal itu dapat menjadi agenda dari musyawarah ini, kata Dave lagi, maka dipastikan organisasi ini bergerak ke depan semakin produktif.

Ketua Majelis Pertimbangan Kosgoro Agung Laksono mengingatkan, agar Kosgoro 1957 dapat berperan di tengah-tengah masyarakat agar organisasi ini dapat dipandang baik.

“Jangan berharap Kosgoro itu dipandang, diberi peran dan diberi tanggungjawab kalau kita tidak berbuat apa-apa, kalau kita tidak menunjukkan, memberikan kesungguhan kita dalam berorganisaai,” sebut Agung Laksono.

Komentar