JurnalPatroliNews – Jakarta — Suasana hangat menyelimuti rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, Minggu malam, 20 April 2025. Kediaman yang berlokasi di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, itu menjadi tempat pertemuan sejumlah tokoh penting dalam acara halal bihalal pasca-Lebaran.
Acara silaturahmi ini tidak hanya dihadiri para menteri dari Kabinet Merah Putih, tapi juga diwarnai kehadiran mantan Wakil Presiden ke-13 RI, KH Ma’ruf Amin, anggota DPR, hingga tokoh-tokoh publik.
Beberapa tokoh yang terlihat di lokasi antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. Turut hadir pula Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, pasangan selebritas sekaligus anggota DPR Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, serta Utusan Khusus Presiden untuk urusan generasi muda dan seniman, Raffi Ahmad.
Dasco: “Halal bihalal, jangan bahas politik!”
Dalam suasana penuh keakraban itu, Dasco sempat melempar candaan ketika berbicara soal wacana “matahari kembar”—sebuah istilah politik yang belakangan hangat diperbincangkan. Istilah ini mengacu pada potensi adanya dua sosok kuat dalam pemerintahan, yakni Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang disebut-sebut masih memiliki pengaruh besar.
Namun, Dasco memilih melucu untuk mencairkan suasana. “Ini bukan matahari, ini bulan,” celetuknya sambil menunjuk ke arah Cak Imin yang berdiri di sebelahnya.
Maruf Amin Soroti Tradisi Unik Indonesia
KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengangkat sisi budaya Indonesia yang khas. Menurutnya, tradisi halal bihalal dan mudik merupakan kekayaan budaya bangsa yang tak ditemukan di negara lain.
“Selama Ramadan, kita memperbaiki hubungan vertikal dengan Tuhan. Sekarang waktunya memperkuat silaturahmi antar sesama,” ujar Ma’ruf Amin, menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dalam suasana pasca-Ramadan.
Acara ini menjadi momen kebersamaan para tokoh dari berbagai latar belakang, jauh dari nuansa politis meski aroma pemilu dan dinamika pemerintahan masih terasa di udara. Di tengah spekulasi dan isu politik yang ramai, silaturahmi ini menjadi ruang jeda untuk merajut hubungan personal dan memperkuat kolaborasi dalam suasana Lebaran.
Komentar