JurnalPatroliNews – Jakarta — Presiden terpilih Prabowo Subianto tengah mendapat tekanan dari sejumlah pihak untuk segera bersikap terhadap Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Desakan tersebut datang dari Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, yang menilai bahwa kehadiran Budi Arie dalam pusaran isu judi online serta konflik terbuka dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menciptakan kondisi yang bisa mengganggu kestabilan politik nasional.
“Orang seperti Budi Arie cenderung mencoba mengalihkan isu dari perkara hukum ke ranah politik agar mendapat perlindungan moral,” ujar Syahganda dalam wawancaranya melalui kanal YouTube milik Bambang Widjojanto, Minggu (1/6/2025).
Salah satu titik panas dalam polemik ini adalah rekaman suara yang beredar luas, diduga kuat berasal dari Budi Arie. Dalam rekaman tersebut, ia disebut menuduh PDIP dan Menko Polhukam Budi Gunawan sebagai pihak di balik pemberitaan negatif soal keterkaitannya dengan judi daring.
Meski keabsahan rekaman tersebut belum diverifikasi secara resmi, dampaknya sudah terasa. Ketegangan terbuka antara Budi Arie dan anggota legislatif dari PDIP terjadi dalam forum DPR, memperlihatkan retaknya hubungan internal politik di tingkat atas.
“Rekaman itu, apakah asli atau bukan, sudah memicu friksi serius di DPR. Kalau dibiarkan, bisa memicu benturan politik yang lebih besar lagi,” tegas Syahganda.
Ia pun mendesak Prabowo untuk tidak menunda pengambilan keputusan. Menurutnya, posisi Budi Arie di kabinet harus segera dievaluasi atau bahkan diganti demi menghindari gejolak yang lebih besar.
“Situasinya sudah seperti gempa 7 Skala Richter. Presiden tidak bisa diam. Harus ada tindakan cepat dan tegas,” ujarnya menambahkan.
Seiring meningkatnya eskalasi politik, publik kini menunggu langkah apa yang akan diambil Prabowo untuk menjawab isu yang kian membesar ini.
Komentar