Eddy Soeparno: Teknologi Nuklir Jadi Aset Strategis untuk Masa Depan Energi Indonesia

JurnalPatroliNews – Jakarta –  Langkah Presiden Prabowo Subianto yang menjalin kerja sama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pengembangan teknologi nuklir di Indonesia mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari anggota Komisi XII DPR RI, Eddy Soeparno, yang menilai kerja sama ini sebagai peluang strategis untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

Menurut Eddy, pemanfaatan tenaga nuklir dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mendukung visi energi bersih yang berkelanjutan dari pemerintahan Prabowo. “Energi nuklir menawarkan pasokan yang stabil dan beroperasi sepanjang waktu. Ini menjadi opsi penting dalam diversifikasi sumber energi baru dan terbarukan,” jelasnya dalam pernyataan tertulis, Minggu, 22 Juni 2025.

Ia memperkirakan bahwa kebutuhan energi berbasis nuklir akan meningkat signifikan dalam satu dekade ke depan, terutama ketika cadangan energi terbarukan di Jawa sudah menyusut dan tak lagi mampu memenuhi permintaan.

“Dengan penerapan standar keselamatan yang ketat, nuklir akan menjadi bagian penting dari bauran energi nasional sekaligus meningkatkan proporsi energi ramah lingkungan secara signifikan,” tambahnya.

Sebagai Wakil Ketua MPR, Eddy juga menyoroti keuntungan lain dari kerja sama dengan Rusia, yaitu potensi alih teknologi dan penguatan kapasitas SDM Indonesia di sektor nuklir. Ia menyebut bahwa pengembangan reaktor modular tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga peningkatan kemampuan anak bangsa.

“Teknologi nuklir tidak boleh lagi dilihat dengan ketakutan, melainkan sebagai langkah strategis yang mesti dikaji secara ilmiah dan terbuka. Ini adalah bagian dari transisi menuju masa depan energi Indonesia yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” pungkas politisi PAN tersebut.

Komentar