Jurnalpatrolinews – Aleppo : Markas besar militan yang didukung Turki diledakkan pada hari Jumat, ketika kebakaran terjadi di salah satu gudang senjata.
Menurut laporan lokal, kebakaran terjadi di dalam fasilitas penyimpanan senjata dan amunisi di desa Jalqan, yang terletak di dalam Distrik Jindeires di wilayah Afrin Aleppo.
Api dilaporkan menyapu gudang, menyebabkan ledakan besar yang mengakibatkan kematian setengah lusin pejuang dari kelompok yang didukung Turki, Harakat Ahrar Al-Sham.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui, namun beberapa aktivis mengklaim itu adalah akibat dari kegagalan teknis di dalam gudang.
Depot senjata terletak di markas kelompok militan yang didukung Turki, yang telah beroperasi di wilayah Afrin sejak mereka mengusir pasukan lokal pada Maret 2018.
Sejak pasukan lokal diusir dari Afrin, kelompok militan yang didukung Turki telah mendirikan pangkalan dan menduduki beberapa bangunan di wilayah yang dulu berpenduduk padat di Kegubernuran Aleppo ini.
Penduduk sipil, yang didominasi etnis Kurdi, sebagian besar melarikan diri selama pertempuran tahun 2018, di tengah kekhawatiran kelompok militan yang didukung Turki yang memerangi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) setempat, sebuah kelompok yang oleh Ankara disebut sebagai “entitas teroris”.
Komentar