JurnalPatroliNews – Jakarta – Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, ikut mengungkit perbedaan sejumlah tokoh mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
“Perbedaan kepedulian antar pemimpin,” tulisnya dalam akun Facebooknya, seperti dilihat, Senin (2/8/2021).
Sementara itu, terlihat juga Ade Armando membagikan tangkapan layar berita mengenai masing-masing tokoh dalam menyikapi pandemi Covid-19.
“Anies sering jenguk hewan, gak pernah jenguk warga. Ganjar jenguk warga. Gibran ngobrol bareng pasien Covid-19. Erick Thohir jenguk anak buah yang isoman,” tulis tangkapan layar tersebut.
Diketahui, Anies Baswedan turut menyempatkan diri mengunjungi dua pasien Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan.
Keduanya adalah dua ekor Harimau Sumatera, yakni Hari dan Tino, yang didiagnosis positif Covid-19 pada 15 Juli lalu.
“Kemarin, sesudah berkeliling ke enam lokasi vaksinasi di Jakarta, menyempatkan diri mampir ke Ragunan untuk menengok pasien Covid-19 yang cukup unik ini,” tulis Anies dalam akun Instagramnya.
Ia menjelaskan sekitar tiga minggu lalu, perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti Covid-19, seperti flu, lemas, dan sesak napas.
Karena itu, Tim TMR langsung bertindak cepat, memanggil petugas swab paling berani sedunia untuk mengambil sampel swab Hari dan Tino.
Dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor.
Menurut Anies, kasus satwa terkena Covid-19, terutama harimau dan singa, tidaklah unik.
Telah banyak kasus serupa di berbagai negara lain. Tentu perawatan satwa terkena Covid-19 ini tidak sama dengan manusia.
“Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan,” kelakar Anies dalam tulisannya.
Hari dan Tino kini berangsur pulih dan sudah tampak aktif. Namun karena Jakarta masih berada dalam situasi PPKM Level 4, TMR belum bisa dibuka untuk publik.
“Jadi Hari dan Tino tidak harus buru-buru kembali WFO dan punya waktu untuk menyehatkan diri sepenuhnya,” tambah Anies.
Komentar