Anggaran Tugu Sepeda Menuai Kritik, Wagub DKI: Alokasinya Sangat Proporsional

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan perihal anggaran pembangunan tugu sepeda di Jalan Jenderal Sudirman yang menelan biaya Rp 800 juta. Mengingat banyak kritik terkait pembangunan tersebut.

Riza Patria mengatakan bahwa anggaran pembuatan tugu sepeda sudah melalui kajian dan penelitian oleh konsultan. Selain itu sebagai bentuk penghargaan terhadap suatu karya.

“Tentu semua mengenai harga ada standar yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Jadi, nanti silakan ditanya konsultan kenapa biaya Rp 800 juta, tentu yang namanya kita harus menghargai para seniman, senirupa,” katanya, Sabtu (10/4).

Riza Patria menyebut, anggaran pembangunan tugu sepeda tidak berasal dari APBD DKI Jakarta 2021, namun dari pihak swasta. Untuk pengalokasian anggaran sudah berdasarkan bidang dan peruntukkannya berdasarkan pendanaan yang ada.

“Semua kan ada alokasinya, pendidikan, sosial, kesehatan, olah raga, agama semua dialokasikan. Tentu alokasinya sangat proporsional,” jelas politikus Partai Gerindra itu.

Menurut Riza Patria, tugu sepeda memiliki sejumlah manfaat untuk masyarakat. Mulai dari mempercantik kota hingga menjadi salah satu ikon ibu kota. Maka itu, dia meminta dukungan masyarakat untuk menggunakan sepeda dalam kehidupan sehari-hari. Serta sebagai sarana berolah raga.

“Ini juga bentuk penghargaan kita bagi pesepeda. Kita ingin di Jakarta ke depan tidak hanya sebagai alat olah raga, rekreasi tetapi sepeda ke depan kita harapkan menjadi alat transportasi,” jelasnya.

(askara)

Komentar