JurnalPatroliNews – Jakarta – Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta memanggil seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan proyek sumur resapan atau drainase vertikal melalui Pemprov DKI Jakarta.
“Lakukan segera dan panggil semua yang terlibat dalam pembangunan drainase vertikal, termasuk para pelaksana atau kontraktor dan beri mereka pesan tegas agar proses pengerjaan drainase vertikal sesuai dengan standar sehingga berfungsi optimal dan tidak mengganggu kepentingan umum, terutama jangan sampai membahayakan orang lain,” tegas Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (5/12).
Sebelumnya, tutup sejumlah sumur resapan di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan rusak (ambles) sehingga membuat jalanan tidak rata dan dikhawatirkan membayahakan pengendara. Mengatasi itu, deretan sumur resapan itu kemudian diaspal.
Anies sudah meminta OPD terkait seperti Dnias Sumber Daya Air (SDA) untuk segera mungkin melakukan evaluasi serta semua pengerjaan sumur resapan agar diinformasikan kepada publik secara transparan sehingga publik bisa ikut mengawsi pembangunan tersebut.
Terkait pembangunan sumur resapan, Anies juga sudah meminta Dinas DA untuk mengidentifikasi masalah dan menyiapkan solusi dari masalah yang ditimbulkan tersebut agar dapat meminimalisir kesalahan pada pembangunan selanjutnya.
“Poinnya adalah agar drainase vertikal berfungsi dengan optimal dalam mengatasi banjir atau genangan serta tidak membahayakan kepentingan umum seperti pengguna jalan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ia menghimbau kepada jajarannya agar bertindak tegas jika terjadi permasalahan melalui mekanisme penalti terhadap kontraktor terkait jika terdapat penyimpangan.
Komentar