Besok!, Polri Limpahkan 2 Berkas Kasus Kerumunan Habib Rizieq ke Jaksa

JurnalPatroliNews, Jakarta – Kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung yang menjerat Habib Rizieq Shihab akan memasuki tahapan pelimpahan tahap satu. Kedua berkas kasus ini akan dilimpahkan kepada jaksa penuntut umum (JPU).

“Berkas perkara Petamburan dan Megamendung akan dilaksanakan pelimpahan ke JPU besok,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dihubungi rekan media, Rabu (13/1).

Penyidik Bareskrim Polri sudah berkoordinasi dengan JPU mengenai berkas kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung ini.

“Khusus 2 kasus ini (kerumunan Petamburan dan Megamendung), penyidik tadi pagi koordinasi dengan JPU untuk pelaksanaan pelimpahan berkas perkara,” kata Andi.

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan Habib Rizieq sebagai tersangka penghasutan dan melawan petugas dalam kasus kerumunan acara di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 10 Desember 2020. Habib Rizieq resmi ditahan polisi pada 12 Desember 2020.

“Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, di narkoba,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (13/12/2020).

Berikut daftar keenam tersangka kerumunan di Petamburan:

1. Habib Rizieq selaku penyelenggara acar
2. Haris Ubaidillah selaku ketua panitia
3. Ali bin Alwi Alatas selaku sekretaris panitia.
4. Maman Suryadi, Panglima FPI sekaligus penanggung jawab keamanan acara
5. Sobri Lubis selaku penanggung jawab acara
6. Habib Idrus selaku kepala seksi acara.

Polisi kemudian memperpanjang masa penahanan Habib Rizieq selama 40 hari ke depan sampai tanggal 9 Februari 2021.

Selain itu, penyidik Bareskrim Polri juga menetapkan status Habib Rizieq sebagai tersangka terkait kerumunan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada 23 Desember 2020.

“Rizieq tersangkanya,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).

Berbeda dengan kasus di Petamburan, Andi menyebut tidak ada panitia dalam kasus kerumunan di Megamendung tersebut. Penyidikan kini terus dikembangkan oleh Bareskrim.

“Dia tidak ada kepanitiaan di sana, dia langsung, tidak ada kepanitiaan kalau di Megamendung,” tutur dia.

(*/lk)

Komentar